Salam Winner,
BETAPA INDAHNYA ALAM! Betapa indahnya susunan tubuh kita sendiri! Betapa indah dan juga ajaibnya keadaan diri kita sendiri dan di sekeliling kita. Akan tetapi sayang kita seperti buta terhadap itu semua. Kita tidak pernah membuka mata menikmati semua keindahan dan keajaiban itu, melainkan menerawang jauh, menginginkan hal-hal yang tidak terjangkau oleh kita. Kalau kita tinggal di tepi laut, pemandangan laut tidak lagi menarik perhatian kita karena perhatian kita diterbangkan oleh pikiran yang
menginginkan pemandangan di gunung-gunung. Sebaliknya kalau kita tinggal di gunung, kita menganggap bahwa pemandangan di laut yang jauh dari kita itu lebih indah.
Betapa bahagianya manusia yang selalu membuka mata memandang penuh perhatian akan segala sesuatu di dalam dan di luar dirinya sendiri. Dialah yang akan melihat segala keindahan dan keajaiban itu. Dialah yang akan menyaksikan kekuasaan Tuhan yang penuh berlimpah dengan berkah, dengan keindahan, dengan keajaiban, dengan CINTA KASIH!
Demikian juga sifat kita sebagai Trader, Ketika harga saham lagi murah-murahnya, kita selalu menggerutu kenapa sahamnya murah selalu, dan sebaliknya ketika sahamnya sudah sedemikian mahal, kembali kita menggerutu, kenapa kok sahamnya turun drastis.
Bukankah ketika harga saham murah adalah suatu penantian yang baik untuk menunggu harganya diangkat?, ibarat kita berada ditepi laut yang memandang indah ke seberang lautan?
Dan ketika saham sudah mahal diturunkah, bukankah itu adalah suatu kejadian yang indah, agar kita bisa kembali mendapatkan harga sahamnya di level yang bisa memberikan profit lebih maksimal lagi?
(Inilah termasuk salah satu guru'ku yang mengatakan demikian).
IHSG hari Senin ini bergerak Anomali dibandingkan dengan Regional Asia dan Eropa.
Tekanan begitu kuat sampai turun sekitar 3%, namun menjelang penutupan berhasil tutup dengan membuat candle berbentuk hammer.
IHSG tutup pada level 2475.572, turun 43.404 poin (-1.72%), dengan total value transaksi sebesar 4.530 Trilyun, dimana Asing melakukan Net Sell sebesar 1.389 Trilyun (hampir 1,4 T). Sungguh luar biasa sekali.
Saham yang menyebabkan penurunan IHSG : Banking, Tambang batu bara, TLKM.
Saham yang menyebakan kenaikan IHSG : INTP, INCO, BBTN.
Adapun saham-saham yang keluar dari lower bbolinger band adalah : BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, SMGR, UNTR, PGAS, UNVR, PTBA, ITMG, INDY, JSMR, TINS, MEDC, CPIN.
Mari kita renungkan penurunannya IHSG dengan positif thinking :
1. Bila alasan penurunan tersebut karena fundamental Ekonomi Indonesia yang tidak baik, apakah yang kemarin mengakibatkan Asing berbondong-bondong investasi di Bursa BEI ?
2. Apabila bukan karena alasan Fundamental Ekonomi Indonesia, melainkan karena faktor Profit taking, berarti kita harus bangga, bahwa Bursa kita sedemikian besarnya orang asing yang berinvestasi di Negeri Kita tercinta ini.
Lalu timbul pertanyaan :
Lho kalau begitu Asing merugikan trader kecil dong ?
Jawabnya adalah : tidak !!!
1. Kalau Fundamental Indonesia tidak ada masalah, justru kesempatan buat kita para trader dan investor lokal untuk mendapatkan kembali saham-saham berfundamental bagus dengan harga yang murah.
2. Kemanakah Asing akan membawa duit mereka untuk Investasi ? apakah Asing tidak akan kembali lagi membawa duit ke Negara R.I. tercinta ini ?
Indonesia tetap dengan pertumbuhan Ekonomi yang cukup baik.
Nilai Rupiah terhadap dollar masih sekitar 9400an, masih dianggap wajar dibandingkan penurunan euro terhadap dollar.
Bahkan banyak analis ekonomi Indonesia mengatakan bahwa target akhir tahun Rupiah terhadap dollar tetap sekitar 9100 atau dibawahnya.
3. Kalau Asing masih mempunyai banyak barang, tentunya asing masih akan menjaga harga sahamnya, biar bisa mendapat profit aking yang lebih baik, namun Senin ini Asing malah melakukan penjulan lebih dahsyat dari hari Jumat lalu, apakah ini pertanda Asing ingin segera menyudahi permainannya?
4. Penurunan harga pada hari Jumat kemarin membuat banyak gap down di beberapa saham, bagi yang percaya bahwa gap itu akan tertutup kembli, bukankah itu juga suatu profit yang akan bisa kita peroleh kembali?
Oleh karena itu, strategi pembelian kita sebagai Investor kecil inilah yang perlu untuk pandai mengatur Money Management.
IHSG :
Candle stick out of lower bolinger band.
Stochastic masih down trend, Wiliam %R sudah reversal.
Senin ini hampir menyentuh fibo 100% di 2415, sehingga
telah terjadi perlawanan menjelang akhir sesi.
S : 2454, R : 2518
BUMI :
Simple aja deh ya :
Bila turun akan menguji level 2275 kembali.
Bila naik diatas 2475, akan mencoba tutup gap menuju 2525 kembali.
ADRO :
Ada gap di 1880-1910.
Tutup berhasil berada diatas MA-50.
Candle berbentuk hammer.
Masuk kembali didalam garis up trend (blue line).
S : 1820.. 1760.. R : 1880.. 1910.
ASII:
Gap ada di 34.800-35050.
ASII berhasil rebound dari lower bolinger band.
namun tutup masih dibawah MA-50 di. 34.300.
S : 33.100, R : 34.350.
SMGR :
ada gap di 7700-7750.
Candle berbentuk doji.
Stochastic masuk area jenuh jual, ada indikasi akan golden cross.
S : 7400, R : 7700.
INTP :
Masih dalam garis down trend.
Penentuan bila berhasil tembus 13.100 berarti keluar dari garis down trend (red line),
sekaligus tembus MA-5.
S : 12.600, R : 13.100... 13450
SMCB :
Candle berbentuk hammer.
tutup berhasil berada diatas MA-50.
S : 1560.. 1590, R : 1650.. 1680
BBCA :
Harga masih sedikit out of lower bolinger band.
Stochastic mencoba golden cross.
S : 4450, R : 4625.
BBRI :
Ada gap di 7350-7400.
Stochastic mencoba golden cross.
Wiliam %R mulai menaik.
S : 7000, R : 7300.
BMRI : ada gap di 4525-4600.
Harga masih diluar garis bawah bolinger band.
S : 4250, R : 4475
BBNI :
ada gap di 1850-1870.
harga tutup masih diluar garis bawah bolinger band.
S : 1740, R : 1830
AALI :
MA-5 mulai menaik.
Stochastic up trend melambat.
tutup berhasil diatas garis hitam up trend.
S : 22.850, R : 23.500
UNTR :
How low can you go ?
Fibo 100% hampir tercapai, dan sudah ada tehnikal rebound.
Masih akan akan dibawa turun terus? Hujan'pun ada berhentinya. he3..
S : 14.900, R : 16.200
DOID :
Ada gap di 1780-1790.
MA-5>MA-20>MA-50
Stochastic masih arah down trend.
S : 1650, R : 1720-1740
ITMG :
Candle berbentuk hammer.
turun menembus fibo 161.8%, namun tutup tepat di fibo 138.2%.
Ada gap di 30.000-30.050.
Wiliam %R sudah reversal, sedangkan stochastic still down trend,
masuk area jenuh jual.
MA-50 death cross MA-5.
Bila rebound, ada potensi untuk menutup gap.
S : 28.500, R : 30.050.
SMRA : SMRA di tutup melemah 1.35% di 730
Perhatikan sinyal2 indikator yg ada di chart..
Lebih banyak yg bisa di sampaikan jika kita membaca sendiri.. he3
Berikut tabel support dan resisten :