Selama bertahun-tahun berinvestasi, saya telah menemukan bahwa keuntungan besar tidak diperoleh dengan membeli dan menjual. Keuntungan besar telah saya peroleh karena menunggu”.
(Jesse Livermore).
Beberapa hari ini market tidak menentu, oleh karena itu kesabaran adalah factor yang paling penting dalam menghadapi market begini.
Lakukan trading saat keputusan dijalankan karena alasan yang kuat, demikian juga menghadapi market yang fluktuatif, kita harus mengamati dengan kesabaran dan kepala yang dingin.
Kita harus siap untuk menunggu kesempatan yang akan datang dan kemudian menangkapnya.
Kesabaran dalam menjalankan transaksi adalah merupakan kemampuan kita bersikap fleksibel mengikuti irama pasar dan bukan pada keteguhan pendirian (always follow the market)
Saat situasi yang tak menentu ini, lebih baik kita mencari informasi yang sebanyak-banyaknya sehingga menimbulkan kepandaian untuk mengambil keputusan, apakah akan terus masuk dalam pasar ataukah harus keluar dari pasar dahulu, hal ini benar-benar harus kita pertimbangkan, mengingat index beberapa kali mencoba menembus diatas 2530, namun selalu gagal, bahkan BEI sudah bergerak anomali dengan bursa Negara yang lain bagi Regional maupun International.
IHSG saat ini sudah berkisar 2500, Target Analis dari berbagai sekuritas IHSG adalah 2600-2650, oleh karena itu perlu koreksi dulu, biar kenaikan bisa sehat dan tidak terlalu dipaksakan.
Sekali lagi saya bilang “SETIAP PELUANG ADALAH ANCAMAN, DAN SETIAP ANCAMAN ADALAH PELUANG”. Dan disitulah para trader make money or loss money.
BUMI : Tembus 2825 membuka berpeluang meuju ke 2700-2650.
ADRO : Saham ini menjadi pilihan alternatif dari BUMI.
TINS : Berhasil tutup gap di 2250-2275.
ASII : Saham ini unik dibuat bandar, harga naik, tetapi stochatic dan MACD turun.
BMRI : Penurunan 4 hari berturut2, sehingga akan mengurangi tekanan jual.
TRUB : Posisi berada di lowest, menarik bila terjadi panik selling.
DEWA : Saham ini juga sangat menarik bila terjadi panik selling dibawah 190.
Berikut data Support dan Resisten :
