Selasa, 13 Oktober 2009

RISK AND REWARD :

Salam Winner,
"Nilai dari suatu bisnis ditentukan oleh arus kas bersih yang diperkirakan akan terjadi sepanjang hidup bisnis itu dikurangi potongan (diskon) bunga tertentu. Kita membeli seekor sapi untuk susunya, ayam betina untuk telurnya, selembar saham, tentu saja untuk devidennya". (Warren Buffet)


Setelah diomelin IHSG impoten, akhirnya BEI naik juga. ha3..
Saat ini arah IHSG sulit ditentukan, disatu sisi menciptakan peluang, dilain sisi menciptakan kerugian.
Semua saham, bandar angkat silih berganti, sepertinya mencoba untuk mengangkat Index, sementara disisi yang lain Bandar juga membuang barang.
Ini artinya Bandar buang barang, tapi index ingin terpelihara..
Index naik dengan volume yang kecil, dan selalu yang diangkat adalah saham Astra group dan Perbankan (BBRI dan BBCA).
Minyak saat ini telah mencapai 73 dolar lebih, peluang besar dengan musim hujan ini akan mencoba naik terus, oleh karena itu saham batu bara besar kemungkinan akan menjadi Bintang kembali, dan biasanya saham pertambangan ini bergerak setelah sektor yang lain sudah sulit naik lagi. (Kemungkinan besar bila DOw tembus 10.000, karena jika saham pertambangan bergerak, pengaruh ke IHSG akan besar sekali).

Trader selalu harus menjaga MODAL, bila merasakan susah trading, so jangan trading, karena itu jauh lebih baik daripada beli dengan rasa penuh ketakutan.
Faktor risk dan reward diperhitungkan, carilah saham yang reward lebih besar daripada risk'nya.

Sebagai contoh, kita lihat saham BUMI :
Saat ini BUMI diharga 2800.
Bila naik mentok di 2950.
Bila tembus 2950, maka bullish akan menuju 3100 dan selanjutnya ke 3500 lagi.
Bila turun akan mentok di 2700-2650.
Bila tembus 2650, maka BUMI akan menutup gap di 2450.
Dengan demikian saya menympulkan BUMI posisi ada pas ditengah-tengah.
alangkah baiknya kalau kita membeli BUMI diharga 2700-2750, dengan resiko turun ke 2650, artinya tembus 2650 maka Cut Loss.
Atau mengambil posisi diatas harga 2950, sehingga peluang rugi lebih kecil.

Saham ITMG, tgl 20 Oktober ini mau bagi deviden, sering kali trader menanti break out, padahal beberapa saham akhir2 ini, setelah bagi deviden malah naik, bukan turun.
Dengan deviden 680, maka jika kita membeli saham ITMG, berarti kita sudah dikasih bunganya hampir 3%, cukup untuk menanti ITMG terbang, atau senjata untuk Cut Loss.
Silahkan dipikir logika'nya menurut orang dagang.

Strategi yang lain adalah jangan ambil cuan banyak-banyak, ambil 2 level, terus kabur, atau istilah lainnya hit and run saja.
Ambil harga di support, naik 2-3 level kabur...
Dapat 5 rit juga sama dengan 10-15 level juga, potong fee.

Hari Selasa kemarin IHSG naik oleh sektor perbankan dan Perkebunan, oleh karena itu hari ini saya mencoba untuk membahas saham-saham sektor tersebut.

BUMI : Range 2700-2950.

UNTR : Mencoba break harga 15.800, untuk menuju ke highest lagi.

ITMG : Harga harus diatas 24.200, maka ITMG akan rally lagi.

BBRI : Selalu tertahan di MA-20. boleh perhatikan di harga 7700-7750

BBCA : Sama seperti BBRI, selalu tertahan di MA-20, maka boleh perhatikan di harga 4650-4675.

AALI : Bila tembus 22.600 akan mencoba menuju highest lagi 24.000.

LSIP : Mencoba menuju ke harga highest lagi di 8200.

UNSP : Saham ini kena effect dari BUMI, sehingga belum ada penampakan bergairah.

MEDC : Saham ini membentuk ascending triangle, support akan tertahan di MA-20=3000.

Berikut tabel support dan resisten saham2 BEI :