Selasa, 27 Oktober 2009

BAGAIMANA MENGHADAPI RASA TAKUT ADALAH MAMPU BER'ADAPTASI:

Salam Winner,
Hari Selasa ini IHSG dipukul turun 42 poin, dan semua terasa mencekam, yang lucu'nya asing net sell hanya sekitar 60 Milyard.
Beberapa hari yang lalu, saya posting untuk supaya memegang uang cash minimal 50%, karena ketika market sedang berdarah, CASH IS THE KING.
Dengan uang Cash, tentunya kita bisa lebih banyak berbuat, daripada pegang saham yang terjepit.

Saya yakin diantara para pembaca tentunya ada yang kena dengan kerugian ini, dan akan merasa cemas akan takut dengan situasi market yang serba tidak menentu, oleh karena itu kata kuncinya adalah KITA SELALU HARUS DAPAT BERADAPTASI DENGAN MARKET, bukan MARKET yang beradaptasi dengan kita.

Berikut ini saya mengutip beberapa trader kelas dunia.

Jessie Livermore :
Waktu dimana saya sebenarnya telah mengalami kerugian adalah katika saya melanggar peraturan saya sendiri.

Van K Tharp :
Buatlah daftar segala sesuatu yang dapat menyebabkan kesalahan dan dalam kondisi seperti itu bagaimana anda meresponnya. Ini adalah kunci untuk sukses, mengerti bagaimana merespon kejadian yang tidak diharapkan.

Ed Seykota :
Aturan trading yang saya lakukan : 1. Cut Losses, 2. Mengikuti posisi yang menang, 3. Tetap pertaruhkan yang kecil, 4. Ikuti aturan tanpa bertanya, 5. Mengetahui ketika akan melanggar aturan.

Gary Bielfeldt :
Anda harus mempunyai karakter kuat jika mengalami kerugian. Anda yakin dapat mengatasinya tanpa ada masalah dan kembali lagi untuk melakukan trading berikutnya. Anda tidak dapat membiarkan kerugian mempengaruhi emosi anda.

Richard Dennis :
Anda sebaiknya mempunyai batas suatu kejadian yang paling buruk. Hanya satu cara, sebaiknya segera keluar secepatnya.

Mengendalikan diri dalam kondisi begini memang tidak mudah. Apalagi di saat kita mengalami beberapa kerugian, biasanya kita cenderung emosional dan ingin segera mengembalikannya. Ini adalah sangat beresiko dan peluang untuk gagal adalah sangat tinggi.

Mart Schwartz :
Kapanpun anda mengalami kerguian, secara emosional anda menjadi sangat kecewa. Kebanyakan trader mencoba untuk menutup kerugian itu secepatnya dengan mempertaruhkan yang dalam jumlah besar. Bilamana anda mencoba untuk mengembalikan kerugian anda dengan segera, anda kemungkinan akan gagal.

Ed Seykota :
Berusaha untuk melakukan trading pada saat mengalami sebuah kerugian adalah secara emosional adalah kehancuran. Berusaha untuk "mendapatkan kembali" adalah mematikan.

BUMI sejak harga menuju ke 3000, saya telah menebak akan mencapai di 3450, dan bilamana telah mencapai 3450, maka akan dibawa turun ke 2450. (Ini saya posting untuk ketiga kalinya). Perhitungannya adalah ketika harga naik ke 2000 maka menuju 2300, dan kemudian dibawa turun ke 1650.
Believe or not, Bandar bikin skenario bukan dalam 1-2 hari tentunya.

Bagi yang pegang cash 100%, justru market begini adalah kesempatan emas yang dinantikan.
Index arahnya akan bearish, so setiap kesempatan naik adalah peluang untuk keluar dulu dari market, karena beberapa waktu ini kenaikan selalu tanpa volume yang besar.
Turun tidak akan seperti garis lurus kebawah, dan naik tidak akan selalu seperti garis lurus ke atas, IHSG sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan Oktober 2009 ini belum ada koreksi yang berarti, dan merupakan saham terjaya di seluruh dunia, kini IHSG sudah bergerak anomali, oleh karena itu saat'nya untuk memegang cash lebih banyak lagi.
Rupiah mulai menunjukan pelemahan terhadap U$ mendekati angka 9500 lagi.
Sekali lagi belum aman pegang saham B-7.
Tip penting lainnya : Kurangi Frekwensi trading, karena dalam keadaan market bearish, no trading = winner.

IHSG :


BUMI :

PTBA :

UNTR :

UNVR :

SMRA :

BSDE :

Berikut Support dan Resisten :