Beberapa hari ini Index mencoba tembus 2400, namun belum mampu juga, apalagi hari jumat kemarin market menghadapi long week end, so dibayangi oleh profit taking para trader lokal, sementara asing masih membukukan net buy.
Apabila Index belum tembus 2400, maka market akan konsolidasi dulu, (bolak balik seperti istrika), oleh karena itu tehnik para trader yang baik adalah melakukan tik-tok, dengan memperhatikan index yang ada, yaitu bila index mencapai 2400 lebih dikit, kita jualan, apabila Index sudah berhenti turun, maka kita melakukan pembelian.
Beberapa saham juga sudah menunjukan pola Konsolidasi, dan ini sebenarnya sehat, karena untuk tembus 2400, market butuh kekuatan yang besar.
Jadi Index tembus diatas 2400 trader make money, tidak tembus'pun trader make money dengan ilmu tik-tok, Awas jangan sampai loss money. he3.
Pembahasan saham kali ini saya tujukan kepada saham-saham super blue chips aja deh, karena ketika index mantul, harga cepat naiknya juga.
Dibahas juga saham DEWA, karena banyak yang bertanya mengapa DEWA belum mabok.
BUMI : Beli ketika break up 3225 dengan volume besar, Cut Loss jika turun 3225.
ASII : Beli dibatas support.
AALI : Beli dibatas Support.
TLKM : Beli di support.
ITMG : Beli di batas support.
PTBA : Mulai naik
UNVR : HOW LOW CAN YOU GO...?
BNBR : Konsolidasi (Enak tik-tok).
DEWA : Konsolidasi tapi susah buat tik-tok. (Boleh ngintip beli di harga 225-220).
BMTR : Ini saham mesti Index turun baru BMTR naik. hehe. Support 355 kuat.