Senin, 31 Januari 2011

Tgl 1 Feb 2011 : Apakah data Inflasi membaik ?

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3409.167, turun 78.443 points (-2.25%), dengan total value sebesar 5.2 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 199.9 Milyard.

Dow : 11,891.93 +68.23 +0.58%
Nasdaq : 2,700.08 +13.19 +0.49%
Nikel : 27300 27400 +730
Timah : 30190 30290 +590
CPO : RM3809 ▲109 ▲2.95% US $1244
Oil : 91.89 +2.55 +2.85%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Tabel entry, stop dan target harga hari ini tidak saya tampilkan, karena menurut krieteria tabel tersebut, hari ini cuma memuat 6 saham saja yaitu : DGIK, JPFA, PBRX, PGAS, SSIA, UNVR.

Tip trading buat hari Selasa, tanggal 01 Pebuary 2011 :
1. IHSG kemarin kembali terpuruk tembus dibawah 3400, walaupun akhirnya berhasil tutup diatas level 3400 kembali, namun dengan penurunan semua sector dan hampir semua saham blue chips papan atas dipukul turun serta tanpa adanya perlawanan yang berarti.
2. Subuh ini dow kembali rebound dengan kenaikan sekitar 0.5%, dengan didorong oleh saham-saham berbasic energy, hal mana karena Minyak kembali naik cukup tinggi diatas level 91, harga nikel,, harga timah dan harga CPO naik cukup tinggi.
3. Hari ini adalah awal bulan tanggal 1, maka seperti biasa kita sama-sama menantikan angka inflasi, yang konon menurut Kepala BPS, angka inflasi untuk bulan Januari 2011 ini masih cukup tinggi, oleh karena itu mesti bagaimanakah Pemerintah/Gubernur BI memeutuskan BI-rate, nanti tanggal 4 Pebuari 2011, karena menaikan dan mempertahankan BI-rate kedua-duanya masih seperti buah simalakama.
4. Kalau kita perhatikan bursa kalender sbb :
a. Hari Selasa tanggal 1 Pebuari 2011 : Keluar data inflasi.
b. Hari Kamis tanggal 3 Pebuari 2011 : Hari libur Imlek.
c. Pertanyaannya apakah keputusan Gubernur BI tentang BI-rate akan ditetapkan pada tanggal 2 (rabu) ataukah tanggal 4 (Jumat) ?
d. Hari Senin tanggal 7 Pebuari 2011 adalah : Cum date Right Isue BMRI.
e. Hari Rabu tanggal 10 Pebuari 2011 adalah : Hari perdana Listing saham Garuda.
5. So silahkah diprediksi kapan IHSG kembali bisa rebound, dikaitkan juga secara TA.
6. Buat hari ini, boleh perhatikan saham mining, terutama trio macan, yaitu TINS, INCO, ANTM dan juga saham Coal.
7. Jangan lupa Bila saham Astra group kembali diangkat tinggi dan asing agresif membeli, berarti saat inilah kita para trader jangan ragu lagi untuk masuk bursa, apalagi bila banking dan mining juga naik secara berbarengan kembali.
8. So saat ini masih tetap waspada, karena trading in bearish adalah pekerjaan yang sangat susah, sehingga Trader justru diuji pada saat market begini, bahkan untuk jadi penonton’pun perlu untuk latihan, untuk Cut Loss juga perlu untuk latihan, , sedangkan trading in bullish anak kecil juga bisa kok.. hehe…
9. Kepala BPS memperkirakan data inflasi antara 0,5% s/d 1%, dengan range yang sangat lebar, tentu saja bila Inflasi mereda, berarti permasalahan market IHSG selesai, dan bila inflasi masih tinggi, berarti IHSG masih belum bisa untuk kembali rally.
10. Beberapa sekuritas Asing memperkirakan Inflasi Indonesia baru akan mereda sekitar bulan April/Mei/Juni 2011 dengan alasan musim hujan diperkirakan akan mulai mereda. Sehingga Semester I tahun 2011 masih belum bagus buat IHSG dan memasuki Semester ke-2 IHSG baru berpeluang bagus kembali, dengan prediksi inflasi mencapai puncaknya sekitar 8%, dan menjelang akhir tahun 2011 bisa kembali lagi ke level 6.5% s/d 7%.


IHSG :
Harus mampu bertahan dilevel 3314... 3208...
Dan garis MA200 di level 3244.
Bila masih dijebol, maka
Berdasarkan pola rounding top menuju ke level 3082
S : 3347... 3321, R : 3469... 3511

BYAN :
Konsolidasi cukup lama sehingga bolinger band snagat menyempit.
Stochastic up trend.
Siap-siap meuju level highest'nya kembali di level 20.000.
S : 18.000... 17.800, R : 18.250... 19.000... 20.000

PGAS :
Ternyata kemarin PGAS sengaja dibawa turun dulu
Setelah itu break out dari level 4175.
MCAD saat ini golden cross.
Close diatas MA5 dan MA20.
S : 4175... 4125... R : 4275... 4325

TINS :
Harga timah melaju semakin tinggi.
asing masih terus membeli saham ini.
Kemarin IHSG terkoreksi cukup dlm sehingga TINS ikut terkoreksi.
So perhatikan saham TINS ini berpotensi naik cukup tinggi.
Berpeluang tutup gap dulu di level 2700-2725
S : 2700... 2675... R : 2825... 2875.

BMRI :
Saat ini saya tetap fokus saham ini.
sabar menanti hari mendekati cum date
atau perdagangan BMRI-R'nya.
kemarin turun membentuk pola cup and handle.
sehingga bila berhasil naik tembus diatas 6100,
maka berpeluang meuju harga 6850-6900.
S : 5800... 5750, R : 6050... 6100.


==================================================================================
Kiriman dari rekan :

SGRO
RSI sudah oversold
Harga CPO masih melanjutkan kenaikan
S 2800, 2675
R 2975


Berikut tabel support dan resistent :

Jumat, 28 Januari 2011

Awal Jan 2010 IHSG dibuka pada 3703, akhir bulan ini IHSG 34xx ?

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3487.610, turun 27.014 points (-0.77%), dengan total value sebesar 6.8 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 258 Milyard.
Transaksi di Market reguler cukup kecil hanya sekitar 3.4 Trilyun, karena ada crossing saham SOBI di market Nego sebesar 2.7 Trilyun.

Dow : 11,823.70 -166.13 -1.39%
Nasdaq : 2,686.89 -68.39 -2.48%
Nikel : 26650 26750 +205
Timah : 29450 29550 +400
CPO : RM3700 ▲15 ▲0.41% US $1211

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :


Tip trading buat hari Senin, tanggal 31 Januari 2011 :
1. Hari Senin ini tentu saja market akan berpeluang besar untuk dibuka koreksi, dikarenakan Market Dow turun sebesar 1.39%, permasalahannya sampai berapa jauhkah IHSG akan turun?
2. IHSG saat ini berada pada MA5 di level 3456, so kita mengharap MA5 dapat menahan laju turunnya IHSG hari senin ini, bila tembus, maka berpeluang menuju ke Fibo 50% di level 3428.
3. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan :
a. Dow turun karena kenaikan sudah terlalu tinggi dan sudah jenuh beli, sehingga memanfaatkan berita Krisis politik di Mesir untuk melakukan profit taking.
b. IHSG saat ini turun tanpa adanya volume yang cukup besar, Asing net sell yang besar hanya pada saham BUMI saja.
c. Harga minyak kembali naik mendekati 90 USD per barell, gimana nih nasib saham coal?
d. Saat ini menjelang akhir bulan, so angka inflasi masih dinantikan, sehingga kalaupun market akan dipukul, minimal bila angka inflasi sudah keluar, atau big trader sudah mendapat bocoran.
4. Saham BUMI turun karena di down grade oleh Golman sachs, disamping itu bila kita perhatikan saham batu bara yang lain sudah terkoreksi sekitar 10-20%, sedangkan BUMI baru hari jumat kemarin terkoreksi.
5. Kesimpulannya, bila market diturunkan drastic dengan volume yang besar dan Asing menjual besar-besaran kembali, maka berarti ada yang tidak beres dengan inflasi, maka sebaiknya segera kita out of market.
6. Bila market rebound, maka pilihan cuma 2, saham banking bila inflasi membaik , atau saham coal, karena harga minyak nak kembali.
7. Market saat ini memang sangat ber’volatile, oleh karena itu pertimbangkan untuk trading atau menjadi penonton dulu jauh lebih bijaksana daripada buy and hold.
8. Saya pribadi masih tetap focus kepada saham BMRI saja deh…
9. Beberapa saham yang masih boleh dicermati yaitu BNGA, INTA, LPKR, ASII, TINS, MLPL.
10. Sebagai catatan tambahan : IHSG pada awal tahun tgl 2 Januari 2011 dibuka pada level 3703, sedangkan penutupan tgl 28 Januari 2011 pada level 3487, berarti turun sekitar 5.8%, dan hari Senin ini akankah ditutup diatas level 3400?

IHSG :
Stochastic Up trend, MACD mendekati golden cross.
Close masih diatas MA5, namun dibawah MA20.
Bila tembus MA5, maka harus kuat ditahan oleh fibo 50% dilevel 3428
Bila fibo 50% tidak dapat menahan turunnya index,
maka berpeluang menuju level 3308 kembali.
S : 3457... 3456... 3428, R : 3514... 3541.

PGAS :
Ada gap di 4175-4225.
Bila senin ini naik, berpeluang untuk menutup gap.
Membentuk pola Ascending triangle.
Syarat tidak boleh turun dari harga 4125.
S : 4125... 4075, R : 4225... 4325.

BMRI :
Stochastic dan MACD up trend.
Jumat harga bertahan di 6000.
Cum date Right Isue tgl 7 Pebuari 2010.
Strategi Buy On Weakness.
S : 5850... 5750... R : 6100...6250...6400.
Pivot point ada di level 6000

BBRI :
Stochastic memasuki area jenuh beli.
MACD still up trend.
Buy On Weakness, syarat jangan turun dari garis down trendnya.
S : 5000... 4925, R : 5100... 5250


============================================================================================

Kiriman dari rekan :

JSMR
Stochasic Golden Cross
Peluang Upside cukup besar
2011, Tarif Tol Naik 10%
BUY 3050-3075
CL Jika Break support kuat di 3025
S 3025
R 3275

AKRA
Bertahan disupport 1450
Stochasic masih melanjutkan kenaikan
S 1450
R 1540

Berikut tabel support dan resistent :

Kamis, 27 Januari 2011

IHSG di akhir minggu ke-4 Januari 2011 :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3514.624, naik 12.907 point (+0.37%) dengan value transaksi sebesar 6 Trilyun, dimana Asing net buy sebesar 723.4 Milyard.

Dow : 11,989.83 +4.39 +0.04%
Nasdaq : 2,755.28 +15.78 +0.58%
Nikel : 26650 26750 +200
Timah : 29150 29250 +575
CPO : RM3685 ▲15 ▲0.41% US $1207

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :



Tip trading buat hari Jumat tanggal 27 Januari 2011 :
1. IHSG pada sesi ke-1 melaju kencang, dengan berhasil tembus di resistant 3530 dan langsung menuju 3550, namun setelah pertengahan sesi ke-2 muncul berita bahwa Jepang di down grade, maka IHSG kembali merosot sampai ke zona merah, dan berhasil tutup dengan kenaikan yang tipis.
2. Ini membuktikan market masih rawan profit taking, dan para trader masih belum percaya kepada kenaikan IHSG ini, sehingga memilih aksi profit taking padahal asing net buy sangat besar yaitu 723 Milyard.
3. Hari ini adalah hari Jumat, dow masih ditutup naik tipis dan ditutup mendekati angka psikologis 12.000.
4. Bagimana dengan bursa IHSG ? Kekhawatiran yang berlebihan seharusnya tidak perlu terjadi pagi ini, karena berita tentang Jepang tidak berpengaruh trhadap bursa Dow.
5. Kemarin harga minyak ada kenaikan disertai oleh berita bahwa produksi batu bara Australia untuk semester 1 tahun 2011 akan turun 25% s/d 50% akibat banjirnya di Quendland, sehingga saham coal serempak naik, kecuali saham ITMG karena ITMG sudah naik terlebih dahulu.
6. Namun harga minyak pagi ini hanya di level 85an (dibawah 86), sehingga apakah saham coal masih akan melaju seperti kemarin?
7. Kenaikan yang cukup besar dalam 3 hari terakhir pada saham banking kembali memicu para trader untuk profit taking, padahal Asing masih terus membeli saham banking, disamping itu pula semua mata saat ini sedang menanti angka inflasi yang akan keluar dalam waktu 2 hari lagi.
8. Sambil menanti keluarnya data inflasi, tidak ada salahnya kita mengintip saham property, dan saya memilih LPKR dan ASRI.
9. Harga timah yang masih meroket mendekati level psikologis 30.000/matric ton, dan kemarin 5 sekuritas asing memborong saham ini, dengan net buy sebesar 66 M, sehingga saham TINS masih menarik untuk diperhatikan.
10. Saham BMRI cum date right tanggal 7 Peb 2011, dan tgl 14 s/d 21 Peb akan diperdagangkan BMRI-R, sehingga besar kemungkinan di area tanggal itu Bandar akan mengangkat harga.
11. Saya jelaskan kembali, harga tebus BMRI adalah 5000, sedangkan Pemerintah tidak akan menebus rightnya, sehingga Pemerintah akan menjual sahamnya di harga 5250.
12. Mari kita lihat market hari ini, apakah Asing net buy dan dapat menahan turunnya IHSG? IHSG kembali menguji level support di 3450, dan menjui level resist di 3530.

TINS :
Harga timah masih melesat terus mendekati 30.000 USD/Matric ton.
Sedangkan harga TINS masih belum dilevel tertinggi.
5 Sekuritas Asing memborong saham TINS.
Stochastic Up trend.
MACD golden cross.
S : 2750... 2700, R : 2925... 2975

BBCA :
Saham ini Asing masih net buy sktr 25 M.
Syarat BBCA harus mampu tembus fibo di level 6000,
maka akan melanjutkan ke level 6150.
Stochastic up trend.
MACD berhasil golden cross.
S : 5800... 5650, R : 6000... 6150.

LSIP :
Stochastic strong up trend.
Harga CPO kembali naik.
Asing net buy sktr 15 M.
MACD mendekati golden cross.
membentuk ascending triangle dengan syrat tidak boleh turun dari harga 11800.
S : 11.800... 11.600, R : 12.200... 12.400.

LPKR :
Saham ini selalu besar nilai transaksinya.
Asing masih net buy sktr 14 M.
Stochastic Golden cross 2 hari yang lalu.
MACD mulai ada tanda pembalikan arah.
Close = High.
S : 570... 550, R : 600... 630

ASRI :
Stochastic up trend.
MACD nampak mendekati golden cross.
Asing kembali net buy saham ini sktr 9 M.
Close diatas MA5.
S : 250... 245, R : 270... 275


====================================================================================
Kiriman dari Rekan :

BMTR :
Berhasil menembus Breakhigh di level 690
MACD golden cross dan Stochastic mengindikasikan masih ada peluang untuk naik
Parabolic SAR (bearish) juga telah ditembus hr ini berbarengan dengan level breakhighnya
S: 690
R: 800

HRUM
Harga saham bertahan disupport 8500
Stochastic Golden Cross
Berpotensi menutup gap di 9050
S 8750, 8500
R 9050, 9700


Berikut tabel support dan resistent :

Rabu, 26 Januari 2011

IHSG akan testing Resist di level 3530 :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3501.717, naik 67.811 point (+1.97%) dengan value transaksi sebesar 5.5 Trilyun, dimana Asing net buy sebesar 537 Milyard.

Dow : 11,985.44 +8.25 +0.07%
Nasdaq : 2,739.50 +20.25 +0.74%
Nikel : 26560 26660 +710
Timah : 28700 28800 +555
CPO : RM3670 ▼33 ▼-0.89% US $1202

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Dalam keadaan market yang demikian, mohon agar target harga jangan terlalu berharap tinggi seperti yang didalam tabel, namun tabel entry ini sudah cukup baik untuk melihat saham-saham yang cukup layak masuk.


Tip trading buat hari Kamis tanggal 27 Januari 2011 :
1. Hari ini adalah hari Kamis dan besok adalah hari Jumat, sedangkan IHSG dalam 2 hari terakhir sudah naik cukup tinggi, so bagi yang sudah beli siap-siap untuk profit taking bila keadaan berubah arah dan let the profit run bila market masih terus mendukung, karena bisa saja Asing masih melanjutkan shopping’nya hingga akhir minggu ini.
2. Rasanya tidak percuma kalau saya dari beberapa hari yang lalu teriak-teriak di Blog, Web Site, Face book perihal saham BMRI, karena saya tidak mau ketinggalan lagi party BMRI seperti halnya kejadian BBNI. Oleh karena itu permainan BMRI kemarin adalah baru babak permulaan dan selesainya masih panjang, minimal sampai cum date BMRI, dan sangat tidak mungkin Bandar menyudahi permainannya hanya di harga 6000.
3. Kesaktian Stochastic dan MACD golden cross berbarengan terbukti “ampuh” disaham ASII dan BBRI, dan saat ini terjadi juga pada saham BMRI. (Serta banyak juga pada saham-saham lainnya, silahkan cari-cari sendiri oleh Para Pembaca), sehingga posisi Chart yang demikian, seharusnya cukup mendukung penguatan IHSG untuk berlanjut, sehingga apabila koreksi, seharusnya adalah koreksi sehat, tetapi who knows'lah... Kita buktikan saja deh, dan biarkan waktu yang berbicara.
4. Seperti saya katakana pula jika ASII tembus diatas 50.000, maka IHSG akan bullish, so ternyata ASII tembus diatas 50.000, IHSG berhasil tembus sampai level 3500 juga.
5. Hari ini sampai hari besok perhatikan saham ASII dan IHSG, bila ASII turun dibawah 50.000 dan IHSG tidak mampu tembus 3530, sebaiknya hati-hati, artinya kekuatannya mulai berkurang, dan berpotensi balik arah kembali.
6. Akhir bulan tinggal 2 hari kerja lagi yaitu Jumat dan Senin, setelah itu hari Selasa akan keluar angka Inflasi, bila inflasi membaik dan keputusan Gubernur BI tentang BI-rate sesuai dengan keinginan market, maka IHSG akan berlanjut, sedangkan sebaliknya jika tidak bersahabat, maka pukulan market ke-2 kalinya bisa lebih ganas lagi.
7. Nilai tukar Rupiah terhadap USD beberapa hari terakhir ini memang ada penguatan, namun masih diatas 9000, mendekati 9050, artinya belum pulih dibawah 9000 kembali, so IHSG belum waktunya kembali pada level 3788 kembali.
8. Harga minyak mulai ada kenaikan ke level 87an kembali, disertai komoditi nikel dan timah, sedangkan CPO masih turun. Kecuali saham ITMG untuk sementara Asing masih aktif menjual saham batu bara.
9. Tetap focus kepada saham banking, bahkan saat ini banking kecil’pun mulai naik seperti BJBR, BBTN dan BNGA, namun jangan lupa waspadai situasi hari Jumat dan akhir bulan, caranya gampang saja, yaitu :
a. Apakah harga ASII turun dibawah 50.000 kembali ?
b. Apakah IHSG bisa tembus 3530 ?
c. Apakah Asing tetap net buy ?
d. Apakah Rupiah masih menguat terhadap USD ?
10. Sektor yang kemarin naik paling tinggai adalah Banking, Consumer dan Property, sedangkan yang paling rendah adalah Mining dan sector Agri yang malah turun (-0.59%).
11. Dow ditutup pada level 11.985, namun sempat diatas 12.000 untuk pertama kali sejak tahun 2008.

Have a nice grand trading...

IHSG saat ini break out from down trend chanell.
Resist kembali berada di level 3530.
Stochastic Golden cross.
MACD still down trend namun sudah ada pembalikan arah.
Sepanjang Asing kembali Net buy, tidak ada ketkutan di IHSG.
Close berhasil diatas MA5 kembali.
S : 3459... 3423, R : 3530... 3550

BMRI :
Setelah keluar penguman harga tebus Right BMRI
maka Asing kembali mengkerek saham ini.
Break out from short term down trend channel.
Stochastic dan MACD golden cross berbarengan.
Volume 3 hari terakhir menaik terus.
S : 5800... 5700, R : 6050... 6150... 6300.

BBCA :
Penguatan masih berlanjut.
MACD semakin mendekati golden cross.
Stochastic masih berada diarea over sold.
Break out from short term down trend channel.
S : 5800... 5700, R : 5950... 6000

AKRA :
Kembali candle naik kembali diatas lower bolinger band.
Stochastic golden cross.
Perhatikan saham ini, kalau turun lebih dari 3 hari,
Demikian juga kalau naik lebih dari 3 hari, dan ini baru hari pertama.
S : 1440... 1420, R : 150... 1540.
Pivot point ada di level 1470, artinya sangat bagus bila naik diatas MA5.


===================================================================================
Kiriman dari rekan :

BBNI
Candlestick tanggal 26 Januari menembus garis downtrend
Harga penutupan saham diatas MA 20
Stochastic berpeluang melanjutkan kenaikan
Berhati-hati apabila kembali menembus garis trend
S 3375
R 3600

AKRA
Stochastic Golden Cross
Bertahan dilevel support dan ditutup diatas garis trend
S 1400
R 1540


Berikut tabel support dan resistent :