Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2798.268, naik tipis 3.497 poin (+0.13%), dengan total transaksi 4.1 Trilyun, dimana Asing masih membukukan Net Buy sebesar 273.6 Milyard.
Rupiah masih menguat terhadap U$ dibawah 9100.
Dow ditutup pada 10,907.42 naik +11.56 (+0.11%)
Nasdaq ditutup pada 2,410.69 naik +6.33 (+0.26%)
Hari Selasa kemarin banyak saham yang mengalami kenaikan luar biasa, seperti DOID, GJTL, BISI, SULI, dll.
Namun 1 hal yang tetap menjadi pertanyaan kita semua :
Hari Rabu ini adalah hari terakhir bulan Maret 2010, tidak inginkan saham B-7 nilai raportnya bagus?
Kenapa kok saham B-7 diem tidak ada gerakan harga yang jelas dan volume condong tipis?
Apakah Bandar mempunyai Big Skenario?
Ataukah Bandar sudah berpaling dari B-7 ?
Tapi jangan salah lho.. Semua saham itu ada Bandarnya... believe it or not ?
Dan diatas Bandar-bandar kecil tersebut masih ada Big Boss'nya yang mengatur pergerakan atas semua saham, dan Boss sering menggerakan IHSG anomali, menandakan bahwa Boss mampu menyetir roda kendaraan IHSG ini.
Ini tetap perlu kita perhatikan, karena saham B-7 bila mengguliat, bisa merebut market lebih dari 35%.
Seperti kita lihat saham Bimantara Group yang bangun tidur, bukan tidak mungkin untuk saham B-7.
Namun buat trader, ketika harga mulai bergerak belum terlambat untuk masuk, daripada duit menumpuk disana tidak berarti.
Saham Trio macan masih boleh untuk diperhatikan, terutama saham INCO, turun bukan berarti game over, namun mempersilahkan penumpang gelap untuk turun kendaraan terlebih dahulu, INCO sangat menarik bila harga mendekati 4400-4450.
kemarin saham perkebunan juga semua bergerak mulai dari AALI, LSIP, TBLA, UNSP, GZCO, yang paling menarik adalah LSIP, karena sebentar lagi bila berhasil tembus diatas 10.000, maka akan bermain di harga 10.000an.
Di akhir bulan Maret ini, dan menghadapi keluarnya data inflasi, yang konon dikabarkan akan deflasi, maka masih boleh perhatikan saham Perbankan dan Property.
Hari ini adalah hari terakhir buat emiten-emiten mengeluarkan laporan tahunan 2009, karena bagi yang terlambat akan dikenakan sanksi oleh Bapepam, dan banyak Emiten yang memberikan pertumbuhan yang bagus, yang artinya memang Fundamental Ekonomi Indonesia memang sampai saat ini semakin membaik.
Berikut ini berita tentang DOID :
DOID akhirnya rights issue pada Rp1.400
Rabu, 31/03/2010 01:00:33 WIBOleh: Wisnu Wijaya
JAKARTA (Bisnis.com): Manajemen PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) malam ini dikabarkan telah memutuskan bahwa rights issue dilaksanakan pada harga Rp1.400 per saham untuk meraup dana sekitar Rp10 triliun.
Satu manajer investasi yang mendengar informasi itu mengatakan dengan harga rights issue tersebut, Delta Makmur akan memanfaatkan untuk membeli obligasi tukat (exchangeable bond) yang akan diterbitkan oleh PT Bukit Mutiara sebagai pemegang saham PT Risco yang nantinya berubah nama menjadi PT Berau Energy.
"Tadi malam, manajemen Delta Makmur sudah menyepakati bahwa rights issue pada harga Rp1.400 per saham dan menandatangani non binding term sheet terkait dengan pembelian exchangeable bond. Dalam 1-2 hari ini akan diumumkan," ujarnya kepada Bisnis.com tadi malam.
Menurut dia, setiap 100 pemegang saham lama mempunyai hak untuk membeli 105 saham baru yang akan diterbitkan oleh Delta Makmur.
Setelah dibeli oleh Delta Makmur, exchangeable bond itu nantinya bisa ditukar menjadi saham Berau Energy saat penawaran umum perdana (IPO) 20%-30% yang dijadwalkan pada akhir Juni senilai US$200 juta-US$300 juta.
Sekretaris Perusahaan DOID Andre Soelistyo tidak bersedia berkomentar mengenai kepastian rights issue pada harga Rp1.400.
Saham DOID tadi sore ditutup melonjak 20,41% ke Rp1.180 per saham, sehingga kapitalisasi pasarnya Rp8,01 triliun.
Delta Makmur, induk perusahaan kontraktor pertambangan batu bara terbesar kedua di Indonesia, berencana menggunakan dana hasil rights issue untuk membeli saham PT Berau Coal dalam penawaran umum perdana. (wiw)
Berikut ini berita tentang SMGR :
Indonesia conglomerate Peter Sondakh will gain Rp5.2 trillion from sale of up to 19.9% interest in Indonesia largest cement maket PT Semen Gresik Tbk (SMGR) in less than 4 years.
Blue Valley Holdings Pte Ltd, subsidiary of Rajawali Corporation, is starting book building tonight and scheduled to end the sale transaction tomorrow.
Rajawali will offer 17.43% stakes or 1.04 billion shares in Semen Gresik via private placement. JPMorgan is sole book runner of the private placement. Rajawali offers Semen Gresik at Rp7,000 per share, a 6% discount from today's market closing of Rp7,450 per share. Rajawali will grab around Rp8.26 trillion from 19.9% sale. In May 2006, Rajawali bought 24.9% stakes of SMGR from Cemex Holdings.
According the sale structure, when JPMorgan gets strong deman, Rajawali enables to upsize the sale up to 19,9% shares, leaving 5% stakes.
Berikut berita Keuntungan ADRO :
Laba Bersih Adaro Energy Naik 392%
INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 392% di 2009, sekaligus merupakan rekor tertingginya di angka Rp4,4 triliun (US$420 juta).
Pencapaian laba bersih di 2009 ini mencapai 5 kali lipat dari laba bersih 2008 sekitar Rp887 miliar. Sementara laba bersih per saham dasar 2009 naik signifikan menjadi Rp136,5.
Dalam keterbukaannya Rabu (31/3) malam disebutkan peningkatan laba yang tajam ini dikarenakan adanya realisasi harga jual batubara yang lebih tinggi serta peningkatan volume produksi batubara, di mana pendapatan usaha naik 49% menjadi Rp26,9 triliun.
Sementara beban pokok pendapatan meningkat dengan persentase yang lebih rendah sebesar 21%, sehingga mendorong peningkatan marjin kotor dari 27% menjadi 41% di tahun 2009.
Presiden Direktur Perseroan, Garibaldi Thohir, mengatakan pihaknya menutup tahun 2009 yang sulit dan bergejolak dengan prestasi yang sangat baik dan kembali mencatat pertumbuhan produksi sehingga meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham. "Dengan tetap berfokus pada bisnis inti, kami dapat meningkatkan produksi secara organik setiap tahunnya sejak dimulainya produksi pada tahun 1992 dan ke depannya kami tetap akan fokus pada bisnis inti seiring pertumbuhan yang berkesinambungan menuju Adaro Energy yang lebih besar dan lebih baik,” ujarnya.
Sementara Wakil Presiden Direktur Perseroan, Ario Rachmat, mengatakan melalui kombinasi harga yang tinggi dan volume penjualan yang meningkat serta peningkatan biaya yang terkendali, Perseroan dapat mendorong kenaikan EBITDA sebesar 147% sehingga mencetak rekor baru yaitu Rp11 triliun. "Dengan arus kas dan struktur keuangan yang solid, saat ini kami sedang berkonsentrasi untuk membangun landasan yang kokoh dalam rangka menghadapi persaingan yang kompetitf di masa depan,” tukasnya.
Sementara Direktur Operasional Perseroan, Chia Ah Hoo, mengatakan sangat penting bagi Perseroan untuk memiliki operasi yang terintegrasi secara menyeluruh dari pit sampai pelabuhan. "Mengingat kondisi harga aset global yang terus mengalami penurunan, di bulan Mei 2009 kami mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang tongkang dan kapal angkut (shiploding), di mana hal ini merupakan bagian akhir dari rantai pasokan batubara yang belum dikendalikan oleh perusahaan. Investasi ini telah menghasilkan," katanya. [cms]
IHSG :
Close pada level 2798.27 sehingga sudah mulai mendekati MA-5 di 2796.02 (hanya beda 2point).
Secara Linier progression channel masih pola up trend, terlihat 3 hari ini terakhir ini bergerak flat.
Sangat bagus bila bisa menembus level 2818 sebagai titik tertinggi IHSG.
S : 2780... 2758, R : 2821... 2836
BUMI :
2 candle doji, memperlihatkan bandar masih diiam seribu bahasa.
Stochastic golden cross, close diatas MA5, dibawah MA20.
BUMI harus tembus 2425 baru bisa menuju 2500 kembali.
S : 2300, R : 2425.
ANTM :
Strong bullish. dengan volume.
Kenaikan mulai terbatas karena out of bolinger band.
Hati-hati bila mendadak volume kecil.
semua indicator menunjukan pola up trend.
S : 2300, R : 2400... 2450
ADRO :
Saham ini mencoba untuk keluar dari Resist minor di 1910-1930.
MA-5 berhasil golden cross MA20.
Bandar menjaga saham ini tidak ingin dibawa naik secara drastis.
S : 1880-1890, R : 1930-1960.
DOID :
Saham ini turun selama 27 hari, dan paling drastis pada 6 hari terakhir,
sehingga DOID akan dimasukan dalam daftar UMA sbg peringatan dari BEI.
Candle kemarin berbentuk Bullish Engulfing.
Close diatas MA5, dan Masih jauh dibawah MA20 = 1358.
saat ini belum disebut aman bila hari ini melanjutkan penurunannya.
Dan baru disebut aman harga berhasil diatas 1250,
Namun semua indicator yang ada sudha memberikan signal beli.
S : 1140 (MA5)... 1030. R : 1250... 1290... 1350.
BISI :
Saham ini masih 1 group dengan CPIN.
MA5 golden cross MA 20, lagi2 memperlihatkan power'nya.
Ada gup diatas yaitu 1570-1590.
Break up dengan volume sebagai tanda valid.
S : 1470... 1440. R : 1570... 1590... 1610
Berikut table Support dan Resistent :
Rabu, 31 Maret 2010
Selasa, 30 Maret 2010
Trio Macan (INCO, ANTM, TINS) beraksi menandakan Market Global Membaik ?
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2794.771, turun 18.311 poin (-0.65%), dengan value transaksi sebesar 10.3 Trilyun, dimana ada transaksi Nego saham EXCL sebesar 6.3 Trilyun, sehingga transaksi reguler adalah 4 Trilyun. Dan Asing membukukan net buying sebesar 110.6 Milyard.
Dow ditutup pada level : 10,895.86 +45.50 +0.42%
Nasdaq ditutup pada level : 2,404.36 +9.23 +0.39%
Terlihat kemarin pergerakan IHSG anomali, tidak terpengaruh oleh Hangseng dan Dow fut yang Ijo tebal, sehingga ada 2 kemungkinan :
1. Bila hari ini market IHSG bullish, maka kenaikan akan cukup kencang, dengan alasan karena IHSG kemarin sudah terkoreksi.
2. Bila hari ini market IHSG bearish, berarti IHSG semakin Anomali, sehingga sudah sewajarnya kalau kita meningkatkan kewaspadaan.
Para Trader Melakukan aksi profit akting, dikarenakan IHSG sudah hari ke-3 tidak mampu tembus angka tertinggi disekitar 2813-1814, sehingga ada kekhawatiran market akan doble top.
Sedangkan secara Macro Perekonomian Indoensia, belum adalah tanda-tanda yang kurang bagus, dengan Indicator :
1. Asing masih net buying, artinya masih stay in market.
2. Rupiah menguat terhadap Dollar dibawah 9100.
3. Trio Macan INCO, ANTM, TINS mulai bergerak, menandakan Perekonomian global akan segera membaik. (Karena Komoditas Nikel termasuk barang mewah, sedangkan Timah banyak berhubungan dengan pesawat elektronik, sehingga bila harganya naik, berarti permintaan market mulai meningkat, dan menandakan pulihnya ekonomi global).
Let see the Market...
IHSG :
Dalam waktu 3 hari berturut-turut hanya mampu mencapai angka tertinggi di 2813-2814.
Rupanya banyak trader/investor yang memilih posisi profit taking.
SEcara tehnikal, IHSG memang sudah jenuh beli.
Secara fundamental ekonomi, belum ada yang perlu dikhawatirkan.
S : 2788, R : 2818... 2838.
BUMI :
Semua signal masih menandakan bearish, kecuali ADX.
Stochastic golden cross.
Candel berbentuk doji, sepertinya bandar masih membuat skenario buat saham B-7 ini.
Close diantara MA5 dibawah MA20,
S : 2325, R : 2400-2425.
ANTM:
Break out dari harga 2250 dengan volume yang kuat,
berpeluang untuk menuju 2400, 2450, 2525.
MA20 golden cross MA60, berarti good signal for mid term.
MA5 = 2185, MA20 = 2157, MA60 = 2149.
S : 2250, R : 2400... 2450.
INCO :
Seperti yang saya tulis kemarin, target pertama 4700 telah tercapai.
Perlu istirahat dulu sejenak, karena Out of bolinger band.
Koreksi adalah kesempatan untuk membeli.
S : 4525, R : 4850... Target harga : 5100.
TINS :
HArga tertinggi sepanjang sejarah adalah 3890,
Saat ini break new high sejak Januari 2010.
Tembus 2300, signal bagus buat TINS.
MA5 golden cross MA20.
Candle keluar dari bolinger band, perlu istirahat dulu.
S : 2300, R : 2400.
ADRO ;
Saham ini bergerak lambat, namun perhatikan MA5 golden cross MA20.
Tembus harga 1890 tetap sangat bagus buat ADRO.
Stochastic sudah golden cross.
Magic Oscillator golden cross.
BullFear memberi signal diatas 1895 adlah bull, dibawah 1855 adlaah fear.
S : 1860, R : 1910... 1930... 1960.
JPFA:
Saham ini sejenis dan merupakan compotitor dari CPIN.
Break up from falling wedge.
Volume cukup besar.
MA20 golden cross MA50, mid term bullish.
Target harga 1450.
S : 1320, R : 1380
Berikut table support dan resistant :
IHSG ditutup pada level 2794.771, turun 18.311 poin (-0.65%), dengan value transaksi sebesar 10.3 Trilyun, dimana ada transaksi Nego saham EXCL sebesar 6.3 Trilyun, sehingga transaksi reguler adalah 4 Trilyun. Dan Asing membukukan net buying sebesar 110.6 Milyard.
Dow ditutup pada level : 10,895.86 +45.50 +0.42%
Nasdaq ditutup pada level : 2,404.36 +9.23 +0.39%
Terlihat kemarin pergerakan IHSG anomali, tidak terpengaruh oleh Hangseng dan Dow fut yang Ijo tebal, sehingga ada 2 kemungkinan :
1. Bila hari ini market IHSG bullish, maka kenaikan akan cukup kencang, dengan alasan karena IHSG kemarin sudah terkoreksi.
2. Bila hari ini market IHSG bearish, berarti IHSG semakin Anomali, sehingga sudah sewajarnya kalau kita meningkatkan kewaspadaan.
Para Trader Melakukan aksi profit akting, dikarenakan IHSG sudah hari ke-3 tidak mampu tembus angka tertinggi disekitar 2813-1814, sehingga ada kekhawatiran market akan doble top.
Sedangkan secara Macro Perekonomian Indoensia, belum adalah tanda-tanda yang kurang bagus, dengan Indicator :
1. Asing masih net buying, artinya masih stay in market.
2. Rupiah menguat terhadap Dollar dibawah 9100.
3. Trio Macan INCO, ANTM, TINS mulai bergerak, menandakan Perekonomian global akan segera membaik. (Karena Komoditas Nikel termasuk barang mewah, sedangkan Timah banyak berhubungan dengan pesawat elektronik, sehingga bila harganya naik, berarti permintaan market mulai meningkat, dan menandakan pulihnya ekonomi global).
Let see the Market...
IHSG :
Dalam waktu 3 hari berturut-turut hanya mampu mencapai angka tertinggi di 2813-2814.
Rupanya banyak trader/investor yang memilih posisi profit taking.
SEcara tehnikal, IHSG memang sudah jenuh beli.
Secara fundamental ekonomi, belum ada yang perlu dikhawatirkan.
S : 2788, R : 2818... 2838.
BUMI :
Semua signal masih menandakan bearish, kecuali ADX.
Stochastic golden cross.
Candel berbentuk doji, sepertinya bandar masih membuat skenario buat saham B-7 ini.
Close diantara MA5 dibawah MA20,
S : 2325, R : 2400-2425.
ANTM:
Break out dari harga 2250 dengan volume yang kuat,
berpeluang untuk menuju 2400, 2450, 2525.
MA20 golden cross MA60, berarti good signal for mid term.
MA5 = 2185, MA20 = 2157, MA60 = 2149.
S : 2250, R : 2400... 2450.
INCO :
Seperti yang saya tulis kemarin, target pertama 4700 telah tercapai.
Perlu istirahat dulu sejenak, karena Out of bolinger band.
Koreksi adalah kesempatan untuk membeli.
S : 4525, R : 4850... Target harga : 5100.
TINS :
HArga tertinggi sepanjang sejarah adalah 3890,
Saat ini break new high sejak Januari 2010.
Tembus 2300, signal bagus buat TINS.
MA5 golden cross MA20.
Candle keluar dari bolinger band, perlu istirahat dulu.
S : 2300, R : 2400.
ADRO ;
Saham ini bergerak lambat, namun perhatikan MA5 golden cross MA20.
Tembus harga 1890 tetap sangat bagus buat ADRO.
Stochastic sudah golden cross.
Magic Oscillator golden cross.
BullFear memberi signal diatas 1895 adlah bull, dibawah 1855 adlaah fear.
S : 1860, R : 1910... 1930... 1960.
JPFA:
Saham ini sejenis dan merupakan compotitor dari CPIN.
Break up from falling wedge.
Volume cukup besar.
MA20 golden cross MA50, mid term bullish.
Target harga 1450.
S : 1320, R : 1380
Berikut table support dan resistant :
Sabtu, 27 Maret 2010
IHSG berpeluang menguji High Level all time di 2838 :
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2813.082, naik 13.933 poin (+0.50%), dengan value transaksi sebesar 4.8 Trilyun, dimana Asing membukukan Net Buying sebesar 119 Milyard.
Adapun saham yang naik berdasarkan top value adalah : BUMI, PTBA, ELSA, BBRI, KLBF, INCO, ADRO, INDF, ITMG, BBNI, ASII, LPKR, BMRI, ELTY, BBTN.
Sedangakn saham yang turun berdasarkan top value adalah : TLKM, UNTR, SMGR, DOID, GGRM.
Saat ini banyak saham-saham yang break resist menciptakan harga tertinggi baru.
Saham-saham yang berhasil break resist adalah :
APOL, ASRI, BBTN, BCIP, BDMN, BRPT, CPIN, CTRP, ELSA, ELTY, HEXA, HMSP, INCO, ITMG, KLBF, LPKR, LTLS, MAPI, MASA, MEDC, PTBA, SGRO, SMMA, TINS, TURI, WIKA.
Sedangkan saham-saham yang break support kemarin adalah :
AKRA, GGRM, ISAT, SDRA, SULI.
Trading/membeli saham-saham yang break resist adalah menggunakan kriteria Buy High sell Higher, namun posisi BHSL adalah jauh lebih aman dibandingkan dengan saham-saham yang berada di harga bottom, dan sulit bergerak naik.
IHSG :
Mencoba untuk menuju ke fibo 161.8% di 2849, ataukan turun ke fibo 138.2% di 2787 ?
Yang jelas IHSG harus berhasil menembus level tertinggi all time di 2838 pada bulan Januari 2008 terlebih dahulu.
Saat ini berada dekat pada fibo 150% di 2818, dimana IHSG baru berhasil sampai pada level 2814 (kurang 4 poin lagi).
Indicator AC mulai menunjukan perlambatan.
Indicator AO masih terus keatas.
Stochastic up trend di area jenuh beli.
MACD up trend, dengan histogram di area positif.
Saat ini belum ada tanda-tanda mengkhawatirkan.
Asing masih net buy, Rupiah tetap kuat, Inflasi rendah.
S : 2787, R : 2838... 2849.
BUMI :
Saham ini dipakai senjata untuk mempertahankan Index diatas 2800.
Saham ini masih kondisi bearish.
Close berhasil diatas MA5, namun MA5 Support adalah di MA5, Resist ada di MA20.
Sangat bagus bila tembus MA20 yaitu di 2425, dan MA-50 di 2500.
S : 2300, R : 2425
KLBF :
Kembali mencetak angka tertinggi baru.
MA5 selalu menjadi support kuat buat KLBF.
Apabila kita hitung dengan fibo 300%, maka target KLBF selanjutnya menuju 2150.
S : 1800, R : 1970.
PTBA :
Berhasil menutup gap di 17500-17650.
Kekuatan MA5 golden cross MA20 benar-benar menakjubkan.
2 hari ini PTBA naik dengan volume yang besar sekali.
MA5 saat ini akan cross up MA50.
Harga terlalu jauh dari MA5 juga rawan terhadap profit taking.
S : 17.500... 17.100 , R : 18.100... 18.600.
INCO :
Saham ini paling cepat membagikan deviden,
membuktikan cash flos yang kuat.
1 hari turun pasca cum deviden, berikutnya melanjutkan rally kembali.
Target INCO semakin panjang saat ini adalah menuju ke 4700 dan selanjutnya ke 5100.
titik Cut Loss saat ini berada di 4150.
S : 4250-4300, R : 4525-4550
ADRO :
Saham ini tertinggal jauh oleh ITMG dan PTBA.
Laporan Keuangannya akan terbit akhir bulan Maret 2010 ini.
Membentuk pola ascending triangle.
Sangat bagus bila tembus 1890, berpeluang menuju 1960.
S : 1850, R : 1890... 1920
BBRI :
Saham ini rally dalam seminggu terakhir ini
Harga terlalu jauh dengan MA5, sehingga rawan profit taking.
Laporan Keuangan full year 2009 belum keluar.
Harga harus bisa bertahan jangan turun dibawah 8300, let the profit run.
S : 8300, R : 8550
CPIN :
Saham ini kembali menciptakan harga tertinggi baru sepanjang sejarah.
MA20 akan segera cross up MA50.
Harga terlalu jauh terhadap MA 5, untuk smtr rentan profit taking.
S : 2575, R : 2875.
MASA :
Saham ini kemarin naik berhasil menguat pada fibo 127.2% di 280
Membentuk harga tertinggi baru.
Saham ini sangat bullish, Close jauh diatas MA5>MA20>MA50.
Agak rawan terhadap profit taking, Namun asing memborong banyak saham ini.
Target berikutnya adalah menuju fibo 161.8% di 305-310.
S : 240, R : 305-310
ELTY :
Harga close diatas MA5,MA20,MA50.
Namun MA5 Pivot point harus bisa tembus diatas 255, akan berpeluang menuju 285 kembali.
S : 235, R : 255... 270... target 285.
Berikut tabel Support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 2813.082, naik 13.933 poin (+0.50%), dengan value transaksi sebesar 4.8 Trilyun, dimana Asing membukukan Net Buying sebesar 119 Milyard.
Adapun saham yang naik berdasarkan top value adalah : BUMI, PTBA, ELSA, BBRI, KLBF, INCO, ADRO, INDF, ITMG, BBNI, ASII, LPKR, BMRI, ELTY, BBTN.
Sedangakn saham yang turun berdasarkan top value adalah : TLKM, UNTR, SMGR, DOID, GGRM.
Saat ini banyak saham-saham yang break resist menciptakan harga tertinggi baru.
Saham-saham yang berhasil break resist adalah :
APOL, ASRI, BBTN, BCIP, BDMN, BRPT, CPIN, CTRP, ELSA, ELTY, HEXA, HMSP, INCO, ITMG, KLBF, LPKR, LTLS, MAPI, MASA, MEDC, PTBA, SGRO, SMMA, TINS, TURI, WIKA.
Sedangkan saham-saham yang break support kemarin adalah :
AKRA, GGRM, ISAT, SDRA, SULI.
Trading/membeli saham-saham yang break resist adalah menggunakan kriteria Buy High sell Higher, namun posisi BHSL adalah jauh lebih aman dibandingkan dengan saham-saham yang berada di harga bottom, dan sulit bergerak naik.
IHSG :
Mencoba untuk menuju ke fibo 161.8% di 2849, ataukan turun ke fibo 138.2% di 2787 ?
Yang jelas IHSG harus berhasil menembus level tertinggi all time di 2838 pada bulan Januari 2008 terlebih dahulu.
Saat ini berada dekat pada fibo 150% di 2818, dimana IHSG baru berhasil sampai pada level 2814 (kurang 4 poin lagi).
Indicator AC mulai menunjukan perlambatan.
Indicator AO masih terus keatas.
Stochastic up trend di area jenuh beli.
MACD up trend, dengan histogram di area positif.
Saat ini belum ada tanda-tanda mengkhawatirkan.
Asing masih net buy, Rupiah tetap kuat, Inflasi rendah.
S : 2787, R : 2838... 2849.
BUMI :
Saham ini dipakai senjata untuk mempertahankan Index diatas 2800.
Saham ini masih kondisi bearish.
Close berhasil diatas MA5, namun MA5
Sangat bagus bila tembus MA20 yaitu di 2425, dan MA-50 di 2500.
S : 2300, R : 2425
KLBF :
Kembali mencetak angka tertinggi baru.
MA5 selalu menjadi support kuat buat KLBF.
Apabila kita hitung dengan fibo 300%, maka target KLBF selanjutnya menuju 2150.
S : 1800, R : 1970.
PTBA :
Berhasil menutup gap di 17500-17650.
Kekuatan MA5 golden cross MA20 benar-benar menakjubkan.
2 hari ini PTBA naik dengan volume yang besar sekali.
MA5 saat ini akan cross up MA50.
Harga terlalu jauh dari MA5 juga rawan terhadap profit taking.
S : 17.500... 17.100 , R : 18.100... 18.600.
INCO :
Saham ini paling cepat membagikan deviden,
membuktikan cash flos yang kuat.
1 hari turun pasca cum deviden, berikutnya melanjutkan rally kembali.
Target INCO semakin panjang saat ini adalah menuju ke 4700 dan selanjutnya ke 5100.
titik Cut Loss saat ini berada di 4150.
S : 4250-4300, R : 4525-4550
ADRO :
Saham ini tertinggal jauh oleh ITMG dan PTBA.
Laporan Keuangannya akan terbit akhir bulan Maret 2010 ini.
Membentuk pola ascending triangle.
Sangat bagus bila tembus 1890, berpeluang menuju 1960.
S : 1850, R : 1890... 1920
BBRI :
Saham ini rally dalam seminggu terakhir ini
Harga terlalu jauh dengan MA5, sehingga rawan profit taking.
Laporan Keuangan full year 2009 belum keluar.
Harga harus bisa bertahan jangan turun dibawah 8300, let the profit run.
S : 8300, R : 8550
CPIN :
Saham ini kembali menciptakan harga tertinggi baru sepanjang sejarah.
MA20 akan segera cross up MA50.
Harga terlalu jauh terhadap MA 5, untuk smtr rentan profit taking.
S : 2575, R : 2875.
MASA :
Saham ini kemarin naik berhasil menguat pada fibo 127.2% di 280
Membentuk harga tertinggi baru.
Saham ini sangat bullish, Close jauh diatas MA5>MA20>MA50.
Agak rawan terhadap profit taking, Namun asing memborong banyak saham ini.
Target berikutnya adalah menuju fibo 161.8% di 305-310.
S : 240, R : 305-310
ELTY :
Harga close diatas MA5,MA20,MA50.
Namun MA5
S : 235, R : 255... 270... target 285.
Berikut tabel Support dan resistent :
Jumat, 26 Maret 2010
IHSG : Berhasil tembus diatas 2800.
Salam Winner :
IHSG ditutup pada level 2799.149, Naik 0.88% setelah tertinggi tembus sampai 2814, dengan total transaksi sebesar 5 trilyun, dan Asing masih membukukan Net buy sebesar 493.6 Milyard.
Saham-saham yang naik dengan signifikant dan dengan volume yang sangat tinggi adalah : BBNI, UNTR, ELSA, CTRP.
Sedangkan saham-saham yang dominan dikumpulkan asing adalah : MEDC, PGAS, MPPA, INCO, UNTR.
Saham-saham yang dominan dijual asing adalah : INDF, BSDE, BUMI, BKSL
Apakah takut dengan ketinggian :
Index saham tertinggi tahun 2008 adalah 2838, saat ini IHSG 2799, Banyak yang bertanya apakah akan terjadi doble top? dan Apakah tidak takut dengan Ketinggian?
Simple saja jawabannya :
1. Asing masih melakukan Net Buy.
2. rupiah masih menguat terhadap Dollar, berkisat di 9100-9130.
3. Laporan Keuangan tahun 2009, masih banyak Emiten bagus yang belum mengeluarkan datanya, dan data tersebut paling lambat harus keluar pada tanggal 31 Maret 2010.
4. angka Inflasi rendah, bahkan berpeluang deflasi.
5. Jangan lupa untuk membuat trading plan dan tidak boleh terlena.
6. Rampingkan saham anda, jangan terlalu banyak sahamnya, apalagi bagi yang mempunyai macam saham diatas 15 saham, susah untuk mengontrolnya.
7. Tetap berdoa, dan jangan lupa beramal buat yang sudah banyak cuan. Yang masih BEP atau masih rugi, jangan dulu deh.. he3..
Jadi yang membikin rasa takut adalah pemikiran diri kita sendiri, tapi memang ada beberapa saham yang sudah mulai jenuh beli, sebaiknya kita switching saja kepada saham lain. Seperti misalnya BMRI boleh di switching ke BBRI atau BDMN yang laporan keuangannya belum keluar.
Hari ini Head line news dari koran Investor daily berjudul "PERBANKAN MASIH MENARIK".
Silahkan untuk dikaji oleh para Pembaca maisng-masing, baik yang menggunakan TA ataupun FA.
Berikut ini saya kutip dari koran Investor daily tabel Kinerja Harga Saham Sektor Banking, sebagai berikut :
Presiden SBY : Waspadai Hot Money
Presiden SBY menghimbau semua pihak mencermati masuknya aliran dana jangka pendek (hot money) ke Indonesia.Meski berdampak positif terhadap pasar saham dan instrumen portofolio lainnya, aliran dana tsb bisa menimbulkan guncngan bila ditarik sewaktu-waktu.
Hot money yang membanjiri Indoensia mengincar instrumen portofolio baik saham, surat utang negara, obligasi koporasi maupun SBI. Menurut data yang dihimpin Investor daily, dana asing yang ditempatkan di SUN per 23 Maret 2010 mencapai 129,8 Trilyun, bertambah 22 trilyun dibandingkan akhir Desember 2009. Dana asing di SBI per 13 Maret mencapai 66 trilyun, naik 6 trilyun dalam sepekan.
Sementara itu, Asing juga terus memburu saham-saham unggulan di BEI.Pembelian Net buying asing di BEI selama 1-25 Maret 2010 mencapai 5.07 trilyun.
(Dikutip dari harian Investor daily tanggal 26 Maret 2010)
Watch to Sektor Property :
Saham Perbankan sudah naik tinggi, Idealnya dalam 1-2 hari ini konsolidasi terlebih dahulu, biar sehat.
Sedangkan saham property bener-benar baru mulai bergerak, dan beberapa saham mulai menunjukan taringnya yaitu CTRP, CTRS, ASRI.
Oleh karena itu bagi yang sudah mulai takut dengan ketinggian, boleh untuk dipertimbangkan.
Akhir bulan tinggal beberapa hari lagi, sambil menunggu keluarnnya data inflasi yang "oke", so sektor perbankan dan property masih bisa diunggulkan.
IHSG : IHSG di tutup menguat 0.88% di 2799.15
break resist darvast box.. mulai bermain di box atas.
IHSG masih mencoba break out all time high di 2838
AC indikator masih downtrend.. sementara AO indikator mulai mendekati puncaknya..
Support 2773... 2760..
Resist 2818.. 2838
BUMI di tutup melemah 2.17% di 2250
Masih berpeluang menguji fibo 100% di 2150..
AC dan AO indikator masih downtrend.. mulai masuk ke teritori negatif
Support darvast box di 2250 tampaknya akan tertembus dan bermain di box baru
Candle masih berada di bawah Alligatornya.. dan signal2 indikator masih bearish
Support 2150.. 2050
Resist 2325... 2400
PTBA : PTBA di tutup menguat 4.59% di 17100
breakout darvast box dan fibo 161.8%nya
berpeluang menuju 17.950
PTBA masih berpeluang naik dan mencari resistance box atasnya..
Indikator2 menunjukkan bullish signal.. AO dan AC indikator baru uptrend kembali
BBRI : BBRI di tutup menguat 1.21% di 8350
break resistance sebelumnya di 8300..
Peluang kenaikan masih ada , kemungkinan sampai 8500-8600 sebelum koreksi lagi
AC dan AO indikator masih uptrend.. mulai memasuki daerah overbought
Support 8200.. 8050
Resist 8450.. 8550
UNTR : UNTR di tutup menguat 3.55% di 18900
break out resist sebelumnya di 18850..sekaligus break all time high
terlihat pola channeling.. mampukah UNTR break out resist channel yg pertamanya ?
Indikator2 masih menunjukkan bullish signal... AO dan AC masih uptrend
Support 18600.. 18250
Resist 19150.. 19500
BMTR : BMTR di tutup menguat 10.39%
break close tertinggi sebelumnya di 400..
Perhatikan pola lingkaran2nya.. akankah membentuk pola yg sama ?
BMTR berpeluang menguji fibo 0% di 455
AC dan AO indikator mulai downtrend.. distribusikah ?
Support 400.. 380..
Resist 435.. 450
CTRP :
Harga jangan turun dari 325, sehingga Pivotnya adalah 325.
S : 305, R : 355.
ASRI :
Saham ini perfect bullish diamana Close>MA5>MA20>MA50.
Setiap koreksi adlah kesempatan BOW, sepanjang tidak dibawah MA5.
S : 153. R : 168.
Berikut tabel support dan resistent :
Saham Citi group masih menunjukan taringnya :
Knaikan tidak kalah oleh saham BBCA, BBRI, BDMN, BBNI :
IHSG ditutup pada level 2799.149, Naik 0.88% setelah tertinggi tembus sampai 2814, dengan total transaksi sebesar 5 trilyun, dan Asing masih membukukan Net buy sebesar 493.6 Milyard.
Saham-saham yang naik dengan signifikant dan dengan volume yang sangat tinggi adalah : BBNI, UNTR, ELSA, CTRP.
Sedangkan saham-saham yang dominan dikumpulkan asing adalah : MEDC, PGAS, MPPA, INCO, UNTR.
Saham-saham yang dominan dijual asing adalah : INDF, BSDE, BUMI, BKSL
Apakah takut dengan ketinggian :
Index saham tertinggi tahun 2008 adalah 2838, saat ini IHSG 2799, Banyak yang bertanya apakah akan terjadi doble top? dan Apakah tidak takut dengan Ketinggian?
Simple saja jawabannya :
1. Asing masih melakukan Net Buy.
2. rupiah masih menguat terhadap Dollar, berkisat di 9100-9130.
3. Laporan Keuangan tahun 2009, masih banyak Emiten bagus yang belum mengeluarkan datanya, dan data tersebut paling lambat harus keluar pada tanggal 31 Maret 2010.
4. angka Inflasi rendah, bahkan berpeluang deflasi.
5. Jangan lupa untuk membuat trading plan dan tidak boleh terlena.
6. Rampingkan saham anda, jangan terlalu banyak sahamnya, apalagi bagi yang mempunyai macam saham diatas 15 saham, susah untuk mengontrolnya.
7. Tetap berdoa, dan jangan lupa beramal buat yang sudah banyak cuan. Yang masih BEP atau masih rugi, jangan dulu deh.. he3..
Jadi yang membikin rasa takut adalah pemikiran diri kita sendiri, tapi memang ada beberapa saham yang sudah mulai jenuh beli, sebaiknya kita switching saja kepada saham lain. Seperti misalnya BMRI boleh di switching ke BBRI atau BDMN yang laporan keuangannya belum keluar.
Hari ini Head line news dari koran Investor daily berjudul "PERBANKAN MASIH MENARIK".
Silahkan untuk dikaji oleh para Pembaca maisng-masing, baik yang menggunakan TA ataupun FA.
Berikut ini saya kutip dari koran Investor daily tabel Kinerja Harga Saham Sektor Banking, sebagai berikut :
Presiden SBY : Waspadai Hot Money
Presiden SBY menghimbau semua pihak mencermati masuknya aliran dana jangka pendek (hot money) ke Indonesia.Meski berdampak positif terhadap pasar saham dan instrumen portofolio lainnya, aliran dana tsb bisa menimbulkan guncngan bila ditarik sewaktu-waktu.
Hot money yang membanjiri Indoensia mengincar instrumen portofolio baik saham, surat utang negara, obligasi koporasi maupun SBI. Menurut data yang dihimpin Investor daily, dana asing yang ditempatkan di SUN per 23 Maret 2010 mencapai 129,8 Trilyun, bertambah 22 trilyun dibandingkan akhir Desember 2009. Dana asing di SBI per 13 Maret mencapai 66 trilyun, naik 6 trilyun dalam sepekan.
Sementara itu, Asing juga terus memburu saham-saham unggulan di BEI.Pembelian Net buying asing di BEI selama 1-25 Maret 2010 mencapai 5.07 trilyun.
(Dikutip dari harian Investor daily tanggal 26 Maret 2010)
Watch to Sektor Property :
Saham Perbankan sudah naik tinggi, Idealnya dalam 1-2 hari ini konsolidasi terlebih dahulu, biar sehat.
Sedangkan saham property bener-benar baru mulai bergerak, dan beberapa saham mulai menunjukan taringnya yaitu CTRP, CTRS, ASRI.
Oleh karena itu bagi yang sudah mulai takut dengan ketinggian, boleh untuk dipertimbangkan.
Akhir bulan tinggal beberapa hari lagi, sambil menunggu keluarnnya data inflasi yang "oke", so sektor perbankan dan property masih bisa diunggulkan.
IHSG : IHSG di tutup menguat 0.88% di 2799.15
break resist darvast box.. mulai bermain di box atas.
IHSG masih mencoba break out all time high di 2838
AC indikator masih downtrend.. sementara AO indikator mulai mendekati puncaknya..
Support 2773... 2760..
Resist 2818.. 2838
BUMI di tutup melemah 2.17% di 2250
Masih berpeluang menguji fibo 100% di 2150..
AC dan AO indikator masih downtrend.. mulai masuk ke teritori negatif
Support darvast box di 2250 tampaknya akan tertembus dan bermain di box baru
Candle masih berada di bawah Alligatornya.. dan signal2 indikator masih bearish
Support 2150.. 2050
Resist 2325... 2400
PTBA : PTBA di tutup menguat 4.59% di 17100
breakout darvast box dan fibo 161.8%nya
berpeluang menuju 17.950
PTBA masih berpeluang naik dan mencari resistance box atasnya..
Indikator2 menunjukkan bullish signal.. AO dan AC indikator baru uptrend kembali
BBRI : BBRI di tutup menguat 1.21% di 8350
break resistance sebelumnya di 8300..
Peluang kenaikan masih ada , kemungkinan sampai 8500-8600 sebelum koreksi lagi
AC dan AO indikator masih uptrend.. mulai memasuki daerah overbought
Support 8200.. 8050
Resist 8450.. 8550
UNTR : UNTR di tutup menguat 3.55% di 18900
break out resist sebelumnya di 18850..sekaligus break all time high
terlihat pola channeling.. mampukah UNTR break out resist channel yg pertamanya ?
Indikator2 masih menunjukkan bullish signal... AO dan AC masih uptrend
Support 18600.. 18250
Resist 19150.. 19500
BMTR : BMTR di tutup menguat 10.39%
break close tertinggi sebelumnya di 400..
Perhatikan pola lingkaran2nya.. akankah membentuk pola yg sama ?
BMTR berpeluang menguji fibo 0% di 455
AC dan AO indikator mulai downtrend.. distribusikah ?
Support 400.. 380..
Resist 435.. 450
CTRP :
Harga jangan turun dari 325, sehingga Pivotnya adalah 325.
S : 305, R : 355.
ASRI :
Saham ini perfect bullish diamana Close>MA5>MA20>MA50.
Setiap koreksi adlah kesempatan BOW, sepanjang tidak dibawah MA5.
S : 153. R : 168.
Berikut tabel support dan resistent :
Saham Citi group masih menunjukan taringnya :
Knaikan tidak kalah oleh saham BBCA, BBRI, BDMN, BBNI :
Kamis, 25 Maret 2010
IHSG VS DOW JONES
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2774.850, naik 53.988 (+1.98%), dengan value 4.2 Trilyun, dimana Asing melakukan Net buy sebesar 299.4 Milyard.
Saham top value yang naik adalah : BBRI, BMRI, TLKM, ADRO, UNTR, PGAS, INCO, ASII, BBNI, PTBA.
Saham Top Value yang turun : BUMI, DOID, INDF.
IHSG VS DOW :
Kenaikan IHSG hampir 2% ini sungguh luar biasa, karena tampil beda dibandingkan dengn bursa di Regional, Eropah, maupun Amerika.
IHSG tertinggi sebelum krisis Global adalah di 2838, saat ini 2774, sehingga cukup 60 poin lagi kembali ke titik tertinggi sepanjang jaman.
DOW tertinggi di 14.280, Saat ini tertinggi baru di 10.888, masih jauh untuk kembali ke titik tertinggi sepanjang jaman.
Oleh karena itu seperti yang saya tulis kemarin bahwa IHSG dengan Bursa lainnya gerakannya tidak sama, karena Fundamental Ekonomi Indonesia memang berbeda dengan AS, dan hari Rabu kemarin terbukti.
Perbankan memimpin Kenaikan Index :
Kenaikan IHSG yang luar biasa ini digerakan oleh sector Perbankan, dimana Index Finance memberikan kontribusi kenaikan sebesar 4,8%.
Banking yang listing di IHSG tercatat adalah 20 bank yaitu : BBCA, BMRI, BBRI, BDMN, BBNI, PNBN, BNGA, BNII, BBTN, BNLI, BTPN, NISP, BBKP, SDRA, INPC, BVIC, BKSW, AGRO, BNBA, BEKS.
Saham banking yang naik adalah : BBCA, BMRI, BBRI, BDMN, BBNI, PNBN, BNGA, BNII, BBTN, BNLI, BTPN, BBKP, INPC.
Saham banking yang tetap adalah : NISP, SDRA, BVIC, BKSW, BNBA, BEKS.
Saham banking yang turun adalah : AGRO.
Laporan keuangan Banking yang Cemerlang :
Adapun kenaikan saham-saham Perbankan adalah disebabkan oleh Laporan Keuangan yang cemerlang dari masing-masing bank, sehingga Bandar mengangkat harga sahamnya sekalian dengan acara Window Dressing buat akhir bulan Maret 2010.
Kemungkinan Deflasi :
Berdasarkan data statistic yang belum keluar, para Ekonom telah menebak-nebak bahwa Inflasi bulan Maret 2010 ini diperkirakan akan rendah, bahkan ada peluang untuk Deflasi.
Perbankan Curi Start :
Saat ini kenaikan Perbankan saat ini disebabkan oleh Laporan Keuangan yang cemerlang, dan kenaikan ini berpeluang besar akan berlanjut sampai Pemerintah mengeluarkan data inflasi di awal April 2010, sehingga Sektor Perbankan masih bisa dipakai senjata oleh BOZZ untuk terus menaikan IHSG.
Property akan segera menyusul :
Seiring dengan kenaikan saham sector perbankan, mengindikasikan inflasi rendah, maka dengan sendirinya sector Property juga akan ikut meramaikan bursa IHSG, dimana saat ini baru 2 saham yang curi start, yaitu SMRA dan CTRA, yang lainnya masih siap-siap menyusul..
Have a amazing trade..
IHSG : IHSG di tutup menguat 1.98% di 2774
masih uptrend selama bermain di box atas di atas fibo 100% di 2698
berpeluang menuju fibo 150% di 2818 di akhir bulan maret
Support 2752... 2721
Resist 2796... 2818
BUMI : BUMI di tutup melemah 1.08% di 2300
Major, midle dan short term trend masih downtrrend..
Apabila 2250nya tembus ; Bumi berpeluang menguji fibo 100% di 2150
Indikator2 masih menunjukan bearish signal..
Support 2250.. 2150.. 2050
Resist 2400... 2500
BBRI :BBRI di tutup menguat 3.13%
BBRI berpeluang menembus fibo 200% di 8300 dan menuju resist up box di 8550
Indikator2 masih menunjukan bullish signal..
Support 8100.. 7950
Resist 8350.. 8500
BMRI : BMRI di tutup menguat 4.9% di 5400
Range upside BMRI tinggal sedikit lagi.. skitar 5500-5600
perhatikan garis hitam.. tingkat kenaikannya hampir sama kemudian terjadi profit taking
BMRI saat ini rawan profit taking, dimana AC dan AO indikator sudah hampir mencapai puncaknya
Support 5250.. 5100
Resist 5500.. 5600
BDMN :
MA5>MA20>MA50>MA200 >> Perfect bullish.
Stochastic dan MACD reversal mulai ada tanda akan golden cross.
akankah BDMN segera menyusul kakaknya BBCA, BMRI, BBNI ?
Asing memborong shaam ini kemarin.
S : 5150, R : 5500.
Tembus 5500, maka membuat harga tertinggi baru.
UNTR : UNTR di tutup menguat 4.9% di 18250
UNTR memulai uptrendnya kembali ..dan bepeluang menembus all time high di 18850
Support 18050-- 17850
Resist 18500--- 18850-- 19200
PGAS : PGAS di tuutp menguat 3.6% di 4275
berpeluang membentuk konsolidasi di 4100-4050
AC dan AO indikator mulai menunjukkan penurunan.. apakah bandar sedang distribusi ?
Support 4200.. 4100
Resist 4350.. 4425
ASII :ASII di tutup menguat 2.5% di 41800
berpeluang membuat new high lagi.. high kmaren di 42150
AC indikator mulai naik.. sementara AO indikator sudah mulai overbought
Support 41100.. 40350
Resist 42150... 42750
INCO ; INCO di tutup menguat 3% di 4325
terlihat pola channeling dalam chart inco.. apakah resist channel mampu menahan laju
INCO ?
AC indikator baru mulai uptrend.. AO indikator masih uptrend
Support 4225.. 4150
Resist 4400-. 4500
CTRA : CTRA di tutup menguat 9.3% di 820
CTRA berpeluang menguji high di bulan juli 2009 di 860
AO dan AC indikator masih uptrend..
Support 790.- 760
Resist 840... 870... 900
Berikut tabel Support dan Resisten :
IHSG ditutup pada level 2774.850, naik 53.988 (+1.98%), dengan value 4.2 Trilyun, dimana Asing melakukan Net buy sebesar 299.4 Milyard.
Saham top value yang naik adalah : BBRI, BMRI, TLKM, ADRO, UNTR, PGAS, INCO, ASII, BBNI, PTBA.
Saham Top Value yang turun : BUMI, DOID, INDF.
IHSG VS DOW :
Kenaikan IHSG hampir 2% ini sungguh luar biasa, karena tampil beda dibandingkan dengn bursa di Regional, Eropah, maupun Amerika.
IHSG tertinggi sebelum krisis Global adalah di 2838, saat ini 2774, sehingga cukup 60 poin lagi kembali ke titik tertinggi sepanjang jaman.
DOW tertinggi di 14.280, Saat ini tertinggi baru di 10.888, masih jauh untuk kembali ke titik tertinggi sepanjang jaman.
Oleh karena itu seperti yang saya tulis kemarin bahwa IHSG dengan Bursa lainnya gerakannya tidak sama, karena Fundamental Ekonomi Indonesia memang berbeda dengan AS, dan hari Rabu kemarin terbukti.
Perbankan memimpin Kenaikan Index :
Kenaikan IHSG yang luar biasa ini digerakan oleh sector Perbankan, dimana Index Finance memberikan kontribusi kenaikan sebesar 4,8%.
Banking yang listing di IHSG tercatat adalah 20 bank yaitu : BBCA, BMRI, BBRI, BDMN, BBNI, PNBN, BNGA, BNII, BBTN, BNLI, BTPN, NISP, BBKP, SDRA, INPC, BVIC, BKSW, AGRO, BNBA, BEKS.
Saham banking yang naik adalah : BBCA, BMRI, BBRI, BDMN, BBNI, PNBN, BNGA, BNII, BBTN, BNLI, BTPN, BBKP, INPC.
Saham banking yang tetap adalah : NISP, SDRA, BVIC, BKSW, BNBA, BEKS.
Saham banking yang turun adalah : AGRO.
Laporan keuangan Banking yang Cemerlang :
Adapun kenaikan saham-saham Perbankan adalah disebabkan oleh Laporan Keuangan yang cemerlang dari masing-masing bank, sehingga Bandar mengangkat harga sahamnya sekalian dengan acara Window Dressing buat akhir bulan Maret 2010.
Kemungkinan Deflasi :
Berdasarkan data statistic yang belum keluar, para Ekonom telah menebak-nebak bahwa Inflasi bulan Maret 2010 ini diperkirakan akan rendah, bahkan ada peluang untuk Deflasi.
Perbankan Curi Start :
Saat ini kenaikan Perbankan saat ini disebabkan oleh Laporan Keuangan yang cemerlang, dan kenaikan ini berpeluang besar akan berlanjut sampai Pemerintah mengeluarkan data inflasi di awal April 2010, sehingga Sektor Perbankan masih bisa dipakai senjata oleh BOZZ untuk terus menaikan IHSG.
Property akan segera menyusul :
Seiring dengan kenaikan saham sector perbankan, mengindikasikan inflasi rendah, maka dengan sendirinya sector Property juga akan ikut meramaikan bursa IHSG, dimana saat ini baru 2 saham yang curi start, yaitu SMRA dan CTRA, yang lainnya masih siap-siap menyusul..
Have a amazing trade..
IHSG : IHSG di tutup menguat 1.98% di 2774
masih uptrend selama bermain di box atas di atas fibo 100% di 2698
berpeluang menuju fibo 150% di 2818 di akhir bulan maret
Support 2752... 2721
Resist 2796... 2818
BUMI : BUMI di tutup melemah 1.08% di 2300
Major, midle dan short term trend masih downtrrend..
Apabila 2250nya tembus ; Bumi berpeluang menguji fibo 100% di 2150
Indikator2 masih menunjukan bearish signal..
Support 2250.. 2150.. 2050
Resist 2400... 2500
BBRI :BBRI di tutup menguat 3.13%
BBRI berpeluang menembus fibo 200% di 8300 dan menuju resist up box di 8550
Indikator2 masih menunjukan bullish signal..
Support 8100.. 7950
Resist 8350.. 8500
BMRI : BMRI di tutup menguat 4.9% di 5400
Range upside BMRI tinggal sedikit lagi.. skitar 5500-5600
perhatikan garis hitam.. tingkat kenaikannya hampir sama kemudian terjadi profit taking
BMRI saat ini rawan profit taking, dimana AC dan AO indikator sudah hampir mencapai puncaknya
Support 5250.. 5100
Resist 5500.. 5600
BDMN :
MA5>MA20>MA50>MA200 >> Perfect bullish.
Stochastic dan MACD reversal mulai ada tanda akan golden cross.
akankah BDMN segera menyusul kakaknya BBCA, BMRI, BBNI ?
Asing memborong shaam ini kemarin.
S : 5150, R : 5500.
Tembus 5500, maka membuat harga tertinggi baru.
UNTR : UNTR di tutup menguat 4.9% di 18250
UNTR memulai uptrendnya kembali ..dan bepeluang menembus all time high di 18850
Support 18050-- 17850
Resist 18500--- 18850-- 19200
PGAS : PGAS di tuutp menguat 3.6% di 4275
berpeluang membentuk konsolidasi di 4100-4050
AC dan AO indikator mulai menunjukkan penurunan.. apakah bandar sedang distribusi ?
Support 4200.. 4100
Resist 4350.. 4425
ASII :ASII di tutup menguat 2.5% di 41800
berpeluang membuat new high lagi.. high kmaren di 42150
AC indikator mulai naik.. sementara AO indikator sudah mulai overbought
Support 41100.. 40350
Resist 42150... 42750
INCO ; INCO di tutup menguat 3% di 4325
terlihat pola channeling dalam chart inco.. apakah resist channel mampu menahan laju
INCO ?
AC indikator baru mulai uptrend.. AO indikator masih uptrend
Support 4225.. 4150
Resist 4400-. 4500
CTRA : CTRA di tutup menguat 9.3% di 820
CTRA berpeluang menguji high di bulan juli 2009 di 860
AO dan AC indikator masih uptrend..
Support 790.- 760
Resist 840... 870... 900
Berikut tabel Support dan Resisten :
Selasa, 23 Maret 2010
Trader : Antara Takut dan Adu Nyali :
Salam winner,
IHSG ditutup pada level 2720.862, naik 18.461 poin (+0.68%) dengan value transaksi 3.85 Trilyun, diaman Asing melakukan Net buy sebesar 99.5 Milyard.
Saham yang naik berdasarkan top value adalah : BBRI, BMRI, PGAS, ASII, KLBF, BBNI, ITMG, BBTN, DOID, SMCB, PNBN, INDY, PTBA, BBCA.
Saham yang turun berdasarkan top value adalah : TLKM, ADRO, INDF, UNTR, GJTL, INCO, ELTY, INTP, UNSP, BYAN.
Saham yang tetap harganya adalah : BUMI, SMGR, LPKR, BDMN.
Trader : Antara Takut dan Adu Nyali :
IHSG sudah posisi diatas 2700, angka tertinggi IHSG pada tahun 2008 sebelum krisis global adalah 2838, sehingga para trader mengkhawatirkan adanya penurunan drastis (market crash, profit taking, dlsb).
Mari kita perhatikan apa yang membuat index naik saat ini, adalah laporan keuangan emiten besar yang kinerja'nya kinclong, yang meliputi :
ASII, UNTR, BBCA, BMRI, INDF, PGAS, SMCB, INTP, KLBF, ADRO, PTBA, dlsb.
Sedangkan dulu waktu IHSg naik di angka 2838, harga saham TRUB saja 1660, BUMI 8700, DEWA 820, ENRG 1450, MDLN 670, dlsb.
Jadi jelas sekali bobot IHSG saat ini diangka 2700an dengan bobot IHSG di angka 2838 tahun 2008 adalah berbeda sekali.
Saat ini trader menghadapi kondisi antara takut dan adu nyali adalah sebagai berikut :
1. Rasa Takut dikarenakan Index sudah tinggi dan dibayang-bayangi oleh bursa dunia/regional terutama Dow yang perekonomiannya masih tidak bagus, Negara Tiongkok yang memperketat liquiditas, serta India yang menaikan suku bunga.
2. Adu nyali adalah pada akhir bulan Maret 2010, mulai banyak keluar laporan keuangan tahun 2009, dimana banyak sekali emiten yang menciptakan pembukuan yang bagus/kinclong.
Semuanya adalah manusiawi..
Sekali lagi, Fundamental tentunya tidak akan bohong, barang bagus harganya bagus, barang jelek harganya murah.
Fundamental Ekonomi Indoneisa, dan laporan keuangan emiten di indonesia dibandingkan dengan DOW adalah berbeda sekali, tapi gerakan sahamnya terpengaruh, oleh karena itu kalau kita JELI perhatikan sebetulnya beda gerakan dow dengan IHSG.
Tiada salahnya kita mengintip saham-saham yang akan keluar raportnya bagus. Cara melihatnya bagaimana? Pakai TA juga ketahuan kok.. Lihat'lah saham yang harganya break up dengan volume, terutama Asing yang borong banyak, karena disitulah kelebihan Asing, mereka banyak informasi, sedangkan trader kecil diberi rumor..
IHSG :
Close dibawah MA5, namun jauh dari MA20, apalagi MA50.
Secara big piture masih jauh dari kondisi bearish, apalagi index berada diatas 2700.
Stochastic meninggalkan area jenuh beli, that is a good job.
target IHSG terdekat adalah di fibo 138.2% di 2788.
Support kuat mesti berada diatas 2689, Resist 2746... 2758.
BUMI :
Harga tertahan pada fibo 61.8% di 2325.
Indicator paling mudah trading BUMI adalah stochastic.
Tunggu sampai stochastic mulai reversal lagi.
S : 2225-2250, R : 2375-2400
BBRI :
CLOSE diatas MA5>MA50>MA20.
Tertahan oleh Bibir atas bolinger band,
belum mampu tembus garis falling wedge (garis item)
MA50 belum dibawah MA20, berarti belum perfect bullish.
Target BBRI adalah 8300 sebagai fibo 200%.
MA20 semakin mendekati MA50.
S : 7900... 7800, R : 8150... 8300
BBCA :
Saham ini perfect bullish dimana close diatas MA5>MA20>MA50.
fibo 138,2% sebagai support kuat saat ini di 5425, Harga tertinggi adalah 5800,
bila tembus 5800 maka menuju fibo 200% di 5900.
Stochastic menunjukan golden cross kembali.
S : 5450, R : 5800-5900.
SMRA :
Strong bullish, hal mana close>MA5>MA20>MA50,
dan jarak MA5, mA20, MA200 berjauhan.
Target terdekat adalah Fibo 200% di 890.
S: 820, R : 890.
SMGR :
Saham ini boleh di’intip untuk pengantisipasian keluar laporan keuangan tahun 2009.
Close dibawah MA50, MA5, MA20.
Oleh karena itu resistent buat SMGR di 7650, 7700, 7750.
Sangat bagus bila harga bisa melewati 7750.
S : 7550... 7400, R : 7650... 7700... 7750.
ASGR :
Saham ini mencoba untuk naik tinggi, namun tertekan oleh bibir atas bolinger band.
Laporan keuangan yang bagus.
Pembagian deviden yang rutin.
Termasuk dalam perusahaan group Astra.
S : 360... 350, R : 365, 3950.
SOBI :
Saham ini kalau sudah naik susah turun.
Kalau sudah turun susah naik. he3.
MA 5 menjaga harga saham ini, oleh karenanya cut loss jika tembus MA5
S : 1740, R : 1790-1800
CPIN :
Saham ini beberapa hari sejagain oleh KZ.
Stochastic menunjukan golden cross dalam area jenuh beli.
MA20 akan golden cross MA50 membentuk perfect bullish.
Bila berhasil tembus 2650, berpeluang besar menuju 2800.
S : 2375-2400, R : 2550... 2600.
Berikut tabel support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 2720.862, naik 18.461 poin (+0.68%) dengan value transaksi 3.85 Trilyun, diaman Asing melakukan Net buy sebesar 99.5 Milyard.
Saham yang naik berdasarkan top value adalah : BBRI, BMRI, PGAS, ASII, KLBF, BBNI, ITMG, BBTN, DOID, SMCB, PNBN, INDY, PTBA, BBCA.
Saham yang turun berdasarkan top value adalah : TLKM, ADRO, INDF, UNTR, GJTL, INCO, ELTY, INTP, UNSP, BYAN.
Saham yang tetap harganya adalah : BUMI, SMGR, LPKR, BDMN.
Trader : Antara Takut dan Adu Nyali :
IHSG sudah posisi diatas 2700, angka tertinggi IHSG pada tahun 2008 sebelum krisis global adalah 2838, sehingga para trader mengkhawatirkan adanya penurunan drastis (market crash, profit taking, dlsb).
Mari kita perhatikan apa yang membuat index naik saat ini, adalah laporan keuangan emiten besar yang kinerja'nya kinclong, yang meliputi :
ASII, UNTR, BBCA, BMRI, INDF, PGAS, SMCB, INTP, KLBF, ADRO, PTBA, dlsb.
Sedangkan dulu waktu IHSg naik di angka 2838, harga saham TRUB saja 1660, BUMI 8700, DEWA 820, ENRG 1450, MDLN 670, dlsb.
Jadi jelas sekali bobot IHSG saat ini diangka 2700an dengan bobot IHSG di angka 2838 tahun 2008 adalah berbeda sekali.
Saat ini trader menghadapi kondisi antara takut dan adu nyali adalah sebagai berikut :
1. Rasa Takut dikarenakan Index sudah tinggi dan dibayang-bayangi oleh bursa dunia/regional terutama Dow yang perekonomiannya masih tidak bagus, Negara Tiongkok yang memperketat liquiditas, serta India yang menaikan suku bunga.
2. Adu nyali adalah pada akhir bulan Maret 2010, mulai banyak keluar laporan keuangan tahun 2009, dimana banyak sekali emiten yang menciptakan pembukuan yang bagus/kinclong.
Semuanya adalah manusiawi..
Sekali lagi, Fundamental tentunya tidak akan bohong, barang bagus harganya bagus, barang jelek harganya murah.
Fundamental Ekonomi Indoneisa, dan laporan keuangan emiten di indonesia dibandingkan dengan DOW adalah berbeda sekali, tapi gerakan sahamnya terpengaruh, oleh karena itu kalau kita JELI perhatikan sebetulnya beda gerakan dow dengan IHSG.
Tiada salahnya kita mengintip saham-saham yang akan keluar raportnya bagus. Cara melihatnya bagaimana? Pakai TA juga ketahuan kok.. Lihat'lah saham yang harganya break up dengan volume, terutama Asing yang borong banyak, karena disitulah kelebihan Asing, mereka banyak informasi, sedangkan trader kecil diberi rumor..
IHSG :
Close dibawah MA5, namun jauh dari MA20, apalagi MA50.
Secara big piture masih jauh dari kondisi bearish, apalagi index berada diatas 2700.
Stochastic meninggalkan area jenuh beli, that is a good job.
target IHSG terdekat adalah di fibo 138.2% di 2788.
Support kuat mesti berada diatas 2689, Resist 2746... 2758.
BUMI :
Harga tertahan pada fibo 61.8% di 2325.
Indicator paling mudah trading BUMI adalah stochastic.
Tunggu sampai stochastic mulai reversal lagi.
S : 2225-2250, R : 2375-2400
BBRI :
CLOSE diatas MA5>MA50>MA20.
Tertahan oleh Bibir atas bolinger band,
belum mampu tembus garis falling wedge (garis item)
MA50 belum dibawah MA20, berarti belum perfect bullish.
Target BBRI adalah 8300 sebagai fibo 200%.
MA20 semakin mendekati MA50.
S : 7900... 7800, R : 8150... 8300
BBCA :
Saham ini perfect bullish dimana close diatas MA5>MA20>MA50.
fibo 138,2% sebagai support kuat saat ini di 5425, Harga tertinggi adalah 5800,
bila tembus 5800 maka menuju fibo 200% di 5900.
Stochastic menunjukan golden cross kembali.
S : 5450, R : 5800-5900.
SMRA :
Strong bullish, hal mana close>MA5>MA20>MA50,
dan jarak MA5, mA20, MA200 berjauhan.
Target terdekat adalah Fibo 200% di 890.
S: 820, R : 890.
SMGR :
Saham ini boleh di’intip untuk pengantisipasian keluar laporan keuangan tahun 2009.
Close dibawah MA50, MA5, MA20.
Oleh karena itu resistent buat SMGR di 7650, 7700, 7750.
Sangat bagus bila harga bisa melewati 7750.
S : 7550... 7400, R : 7650... 7700... 7750.
ASGR :
Saham ini mencoba untuk naik tinggi, namun tertekan oleh bibir atas bolinger band.
Laporan keuangan yang bagus.
Pembagian deviden yang rutin.
Termasuk dalam perusahaan group Astra.
S : 360... 350, R : 365, 3950.
SOBI :
Saham ini kalau sudah naik susah turun.
Kalau sudah turun susah naik. he3.
MA 5 menjaga harga saham ini, oleh karenanya cut loss jika tembus MA5
S : 1740, R : 1790-1800
CPIN :
Saham ini beberapa hari sejagain oleh KZ.
Stochastic menunjukan golden cross dalam area jenuh beli.
MA20 akan golden cross MA50 membentuk perfect bullish.
Bila berhasil tembus 2650, berpeluang besar menuju 2800.
S : 2375-2400, R : 2550... 2600.
Berikut tabel support dan resistent :